SINGKIL (Waspada): Masyarakat Kecamatan Simpang Kanan mengharapkan agar Pemkab Aceh Singkil dapat memfasilitasi kegiatan GPM menjelang Puasa Ramadhan. Sebab menjadi kebiasaan, harga bahan pangan akan kembali mengalami kenaikan saat menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) maupun bulan puasa.
Kegiatan pangan murah yang dilaksanakan di Kecamatan Simpang Kanan, sejak Rabu (22/11) pagi kemarin, terus diserbu masyarakat yang berdesakan hendak mengambil kupon untuk pembelian sembako murah tersebut.
Tim GPM pun mulai kewalahan melayani pengambilan kupon dan pembelian paket sembako, karena semakin membudaknya masyarakat yang datang menjelang siang.

Masyarakat Desa Ujung Limus Kecamatan Simpang Kanan, Alexander yang dikonfirmasi Waspada.id, Rabu (22/11) di Aula Kantor Kecamatan Simpang Kanan menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Aceh Singkil dan Dinas Pangan yang telah menggelar pasar murah dengan harga jual di bawah standar pasar. Sebab dengan program nasional gerakan pangan murah (GPM) masyarakat sangat terbantu dengan harga jual sembako yang murah.
“Kami masyarakat dari Kecamatan Simpang Kanan berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut hingga menjelang akhir tahun dan menjelang bulan puasa. Gerakan pangan murah ini sangat membantu kami masyarakat, karena harga yang ditawarkan jauh di bawah standar dari pasaran,” ucap Alex
Masyarakat berharap agar GPM ini bisa terus terlaksana hingga tahun depan, sebab kondisi inflasi bahan pangan masih berdampak terhadap masyarakat. Apalagi pendapatan rumah tangga yang semakin menurun.
Dengan program GPM yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, mereka berharap agar GPM diperpanjang dan jabatan Pj Bupati juga bisa diperpanjang karena sudah memikirkan kebutuhan pokok masyarakat.

Kepala Dinas Pangan Abdul Haris SP MM mengatakan, saat ini GPM tahap ke-2 yang telah dilaksanakan pada hari kelima di Kecamatan Simpang Kanan menyediakan sebanyak 500 paket sembako. Perpaketnya sembako dengan 5 jenis bahan pokok seperti beras, gula, tepung terigu, telur dan minyak goreng dijual dengan harga Rp215 ribu per paket.
Masing-masing harga mendapat subsidi sekitar Rp5 ribu, sehingga harganya relatif lebih murah dari pasaran.
Sementara menanggapi harapan masyarakat yang meminta untuk dilaksanakan menjelang Ramadhan, Dinas Pangan akan menyampaikan usulan tersebut kepada pimpinan agar bisa ditindak lanjuti.
Untuk permintaan penambahan kuota paket sembako telah disetujui Pj Bupati. Seperti di Kecamatan Simpang Kanan sebelumnya sebanyak 400 paket, dan ada penambahan menjadi 500 paket untuk tahap II. Termasuk di Kecamatan Gunung Meriah juga ada penambahan menjadi 600 paket, pungkas Haris. (B25)
Baca juga:
Respon (1)