ACEH UTARA (Waspada): Kepala Cabang Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Drs Ahmad Yamani (foto), Minggu (11/12) siang kepada Waspada menyampaikan, pihaknya bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, H Jamaluddin, S.Sos.,M.Pd menggelar kegiatan Pameran Pendidikan dan UMKM di lapangan depan Kantor Bupati Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon.
Kegiatan Pameran Pendidikan dan UMKM dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yaitu mulai pada tanggal 17-19 Desember mendatang. Kegiatan pameran dilaksanakan pada pagi hingga sore hari. Sedangkan pada malam hari diganti dengan kegiatan kegamaan dengan mengundang para penceramah kondang seperti Abdurahmah Wahid dan penceramah lainnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam. Tiga hari penuh untuk pameran pendidikan dan UMKM, sedangkan dua malam untuk kegiatan keagamaan. Kenapa hal ini dilakukan, karena pada malam hari tidak boleh ada keramaian di Aceh Utara kecuali untuk kegiatan keagamaan,” sebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara itu.
Lebih jauh Ahmad Yamani kepada Waspada menjelaskan, pola kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya sudah disetujui dalam rapat terakhir bersama dengan MPU, Pj Bupati Aceh Utara dan Forkopimda. Pada pagi hari H, para guru untuk semua tingkatan dan peserta didik juga Forkopimda di Aceh Utara melaksanakan zikir di lokasi kegiatan pameran.
“Pada sore hari H baru dilaksanakan kegiatan pembukaan. Pameran pendidikan dan UMKM ini dibuka oleh Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah. Melalui Harian Nasional Waspada ini saya mengajak seluruh masyarakat Aceh Utara untuk datang dan meramaikan kegiatan pembukaan dan seluruh rangkaian kegiatan pada Pameran Pendidikan dan UMKM ini yang kita langsungkan selama tiga hari dua malam di landing,” ajak Ahmad Yamani.
Acara pembukaan Pameran Pendidikan dan UMKM mengahadirkan berbagai kegiatan seni dan budaya. Dua diantaranya adalah Rapa’I Uroeh dan Seudati. “Harapan kita dengan adanya kegiatan semacam ini, masyarakat akan lebih mamahami akan pentingnya pendidikan dan semoga dengan ada kegiatan ini masyarakat lebih cinta pada budaya sendiri ,’ sebutnya.
Menjawab Waspada, Ahmad Yamani menyebutkan, kegiatan Pameran Pendidikan ini berawal dari Program Merdeka Belajar. Di dalam kurikulum Merdeka Belajar terdapat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digalakkan di setiap sekolah, seriap kelas dan setiap program studi pendidikan yang mengharuskan adanya produk unggulan di setiap tingkatan sekolah.
“Ada produk seni, kreatifitas siswa dan model pembelajaran. Produk-produk hasil karya siswa dan guru inilah yang akan ditampilkan pada Pameran Pendidikan dan UMKM tersebut. Sebelumnya, berbagai produk tersebut sudah ditampilkan di tingkat sekolah. Namun gagasan berikutnya muncul untuk dilaksanakan pameran tingkat kabupaten. Akhirnya kami dari Cabang Dinas Pendidikan bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Utara menyampaikan gagasan ini kepada Pj Bupati Aceh Utara dan Alhamdulillah disambut dengan baik dan Bapak Pj Bupati mengaku bahagia dengan kegiatan tersebut,” katanya.
Dalam kegiatan edukasi pendidikan ini, sambung Ahmad Yamani, setiap peserta didik di semua tingkatan sekolah berhak mengelaurkan produknya dan menampilkan produk tersebut pada Pameran Pendidikan dan UMKM tersebut. Misalnya siswa SMK sudah melaksanakan projek instalasi listrik, membuat robot, kerajinan kayu. Semua hasil karya tersebut tampilkan dan boleh menjual produk-produk tersebut di sana. Ini sesuai dengan harapan pemerintah bahwa sekolah harus ada aksi nyata.
“Untuk PAUD, SD dan SMP ada 17 stand. Sedangkan untuk SMA 5 stand, SMK 3 stand, dan SLB 1 stand. Tidak semua sekolah ada stand, tetapi ada beberapa sekolah digabungkan dalam satu stand pameran. Intinya pada acara ini selain ada kegiatan pameran juga ada kegiatan ekspresi seni, cerdas cermat, dan panggung gembira. Tentunya juga ditampilkan berbagai produk hasil kerajian berbagai UMKM di Aceh Utara. Ini penting dimasukkan dalam kegiatan, karena Pj Bupati Aceh Utara berharap kegiatan ini bukan hanya milik dinas pendidikan tetapi menjadi kegiatan Pemda Aceh Utara,” terangya.
Melalui kegiatan Pameran Pendidikan dan UMKM diharapkan perekonomian masyarakat bisa bertumbuh dengan baik. Misalnya, selama tiga hari dua malam kegiatan ini dilaksanakan, masyarakat sekitar dapat ikut serta dan ambil bagian dalam meneyediakan berbagai jajanan untuk masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan pameran.
Di akhir wawancara dengan Waspada, Ahmad Yamani mengatakan, pada kegiatan pembukaan Pameran Pendidikan dan UMKM ikut mengundang berbagai media yang tergabung dalam organisasi kewartawan seperti DPP-Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). (b07).
