LHOKSEUMAWE (Waspada): Para pemuda dan pemudi Islami dari barisan Alians Penuntut Keadilan Kota Lhokseumawe menggelar aksi demo di Jalan Merdeka, Jumat (25/2), untuk mendesak Presiden RI Jokowi memecat Menag Yaqut Cholil Coumas yang menistakan Agama Islam dengan membandingkan suara Adzan dengan gonggongan anjing.
Massa yang berseragam jubah, serban dan cadar itu sekira pukul 14.12 Wib menggelar aksi demo di Jalan Merdeka Kec. Banda Sakti yang berada dekat dengan Masjid Agung Islamic Centre.
Mereka yang berpakaian serba hitam dan putih itu juga membentangkan poster bertuliskan kata-kata mengutuk ucapan Menag yang membandingkan suara Adzan dengan gonggongan anjing.
Kemudian massa berbaris ditepi Jalan Merdeka, secara serentak membacakan sejumlah tuntutan dan ikrar bersama. Antara lain meminta Presiden Jokowi pecat dan gantikan Menag baru yang tidak menimbulkan kontroversial dan tidak menistakan ajaran Agama Islam.
Apalagi selama menjabat Menag, Yaqut dinilai sering melukai hati umat Islam dengan pernyataannya yang menistakan Agama dan menggeser hari besar agama Islam.
Kemudian, meminta pihak kepolisian dapat menerim dan memproses Yaqut Cholil sesuai aturan dan hukum yang berlaku atas pernyataannya yang menistakan Islam.
Ketua Aliansi Penuntut Keadilan Lhokseumawe Muslem Atthahiri mengatakan pihaknya mengutuk keras ucapan Yaqut yang membandingkan suara Adzan dengan ngonggongan anjing. Sehingga tindakannya tidak mencerminkan sosok yang bijaksana dan berbudi luhur, justru sebaliknya menimbulkan kontroversial dan menyakiti hati umat islam.
“Kalau Menag tidak dipecat dan tidak diproses secara hukum, maka kami tidak mau mengikuti Menag yang bodoh dan kami menganggap semua ini adalah kerjaaan rejim Jokowi,” tegasnya.
Muslem juga mendesak Duta Besar Indonesia untuk memperingati dan menekan keras Duta besar Negara India agar rakyat Hindu tidak mengganggu umat Islam dengan aturan larang berhijab dan lainnya.
Aksi demo yang berlangsung ditengah hujan itu berjalan lancar dengan adanya pengamanan dari petugas Polres Lhokseumawe. Puncak kegiatannya barisan Aliansi Penuntut Keadilan melakukan gerak jalan bersama di Jalan Merdeka sambil meneriakkan yel-yel dan orasinya.
Sebagaimana diketahui, bahw pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Caoumas baru-baru ini yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing kini banyak dikecam publik.
Pernyataan ini bermula saat Yaqut mengatakan penggunaan pengeras suara di masjid harus diatur agar tercipta hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan antarumat beragama. Yaqut pun mengibaratkan gonggongan anjing yang mengganggu hidup bertetangga setelah sebelumnya mengeluarkan pernyataan tentang suara Adzan yang mengganggu jika berbunyi dalam waktu bersamaan.
Hal itu dia sampaikan di sela-sela kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Riau Rabu (23/2) merespons pertanyaan wartawan soal surat edaran Menag yang mengatur penggunaan toa di masjid dan musala.(b09)