Scroll Untuk Membaca

Aceh

Masri Amin Apresiasi Mutasi Perdana Di Pemkab Agara

Pengamat Politik Lokal dan Otonomi Daerah Masri Amin, SE, M.Si.Waspada/Seh Muhammad Amin
Pengamat Politik Lokal dan Otonomi Daerah Masri Amin, SE, M.Si.Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Pengamat Politik Lokal dan Otonomi Daerah Masri Amin, SE, M.Si mengapresiasi langkah Pj Bupati, Drs. Syakir ,M.Si melakukan mutasi perdana di Pemkab Aceh Tenggara.

“Syakir melantik dan mengambil sumpah jabatan sekitar 20 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Aceh Tenggara, Rabu (15/11). Penyegaran dengan melakukan mutasi dan rotasi ini merupakan pertama kalinya lewat sebuah proses pencermatan yang panjang dan di pandang penuh kehati-hatian, kata Pengamat Politik Lokal dan Otonomi Daerah Masri Amin, SE, M.Si kepada Waspada. id, Kamis (16/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Masri Amin Apresiasi Mutasi Perdana Di Pemkab Agara

IKLAN

Menurutnya, penempatan personalia mencerminkan semangat baru dan sesuai dengan kapasitas yang ditempatkan. “Walaupun tidak sempurna dan momentum yang sedikit terlambat karena faktor regulasi dan tata kelola Pemerintahan, namun secara umum penempatan pejabat yang dilantik diyakini melahirkan kepercayaan publik serta diyakini mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara kedepan. Langkah ini sangat kita apresiasi “, tutur Masri Amin.

Masri melanjutkan, ” kita sangat respect atas langkah Pj.Bupati ini, terutama pada satuan kerja utama di isi oleh orang-orang yang mempunyai integritas dan kapasitas tinggi serta melakukan kebijakan mutasi dan rotasi tanpa mencederai rasa keadilan bagi pegawai dan harapan masyarakat”.

“Kita sangat merespon positif langkah Syakir ini karena proses mutasi dan rotasi tanpa terdengar isu miring seperti kerap terdengar saat momen seperti ini pada waktu yang lalu, paling tidak, kita percaya bahwa tidak ada transaksional jabatan. Karena itu, bagi pejabat yang dilantik diharapkan bekerja tanpa perlu melakukan tindakan melanggar etika dan hukum dengan melakukan pungutan liar menyalahi sumpah jabatan”, terang Masri Amin yang juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Tenggara.

“Mudah-mudahan, kedepan kita tidak ada lagi mendengar adanya pungli di Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute yang selama ini sangat “menyengat” aroma dugaan punglinya, karena telah di tempatkan pejabat yang kita percaya punya track record yang baik, dan harapannya begitu juga di satuan kerja yang lain”, urai Masri Amin.

Masri berharap agar Pj.Bupati Drs. Syakir, M.Si dapat kembali melakukan mutasi dan rotasi pada satuan kerja yang lain untuk kinerja dan keterpaduan penyelenggaraan pemerintahan di Aceh Tenggara.

” Tidak kalah penting adalah mengevaluasi pejabat yang terkait dengan fasilitasi pemilu agar berlangsung sukses dan tidak menyalahgunakan kewenangannya bertindak partisan terhadap kelompok politik tertentu.

Begitu juga dengan jabatan pamong di kecamatan yang selama ini kerap terdengar dugaan pungli terhadap dana desa perlu di evaluasi, terlebih ada yang di pandang berkinerja rendah dan meresahkan para Kepala Desa “, pungkas Masri Amin mengakhiri.

Sebagaimana diberitakan, Setelah menjabat selama satu tahun lebih, Penjabat Bupati Drs.Syakir M.Si akhirnya melakukan mutasi dan rotasi perdana terhadap 20 pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Tenggara, di Oproom Setdakab setempat, Rabu (15/11).

Selain memutasi dan merotasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Pj Bupati juga melakukan mutasi terhadap pejabat eselon III setingkat Sekretaris Dinas, Kepala Bagian di Setdakab Aceh Tenggara dan mutasi terhadap Kabid pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE