Scroll Untuk Membaca

HeadlinesAceh

Masjid Baitul Ala Giok Nagan Raya Diresmikan, Shalat Jumat Perdana 

Kecil Besar
14px

NAGAN RAYA (Waspada): Ratusan masyarakat menghadiri pembukaan Masjid Baitul A’la Giok Kabupaten Nagan Raya yang diresmikan Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham Jumat (16/9).

Selain itu di lokasi halaman masjid juga disediakan tenda batu giok lainnnya seperti cincin, gelang hingga ranting yang terbuat dari batu giok.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Masjid Baitul Ala Giok Nagan Raya Diresmikan, Shalat Jumat Perdana 

IKLAN

Peresmian dilakukan dengan prosesi peusijuk (tepung tawar), pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti serta dilanjutkan Tausiah yang di sampaikan Dr. Tgk H.Syahminan SA.g M.Ag dari Dosen UIN.

Belakangan menjadi viral, karena pembangunannya menggunakan batu giok, langsung digunakan untuk pelaksanaan Shalat Jumat perdana, mengawali difungsikan masjid sebagai rumah ibadah dan untuk berbagai aktifitas keagamaan lainnya.

Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham  menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan dan warga masyarakat yang memadati halaman masjid menyaksikan peresmian pembukaan masjid ini.

“Selamat datang di Masjid Giok, sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah berkenan memenuhi undangan kami,” kata Bupati Jamin Idham.

Bupati menyebutkan, selama 12 tahun membangun Masjid Giok banyak hal yang menjadi kendala, mulai persoalan lahan, minimnya anggaran dan sebagainya. Namun, semua tantangan itu dapat diatasi sehingga pembangunannya dapat diselesaikan dengan baik.

“Tahapan yang menjadi prioritas ke depan adalah membangun empat buah menara. Untuk menyelesaikan keempat menara tersebut sudah kita alokasikan dana pada tahun 2023 mendatang,” sebut Bupati Jamin Idham.   

Bupati menjelaskan, terkait penggunaan batu giok, potensi giok Nagan Raya cukup besar dan sangat berkualitas. Batu giok tersebut ditambang di Pegunungan Singgah Mata, Kecamatan Beutong. Pengolahannya ditangani tenaga ahli dari Tulung Agung, Jawa Timur. Sementara tempat pengolahan hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi masjid itu.
    
Bupati berharap kepada pemimpin Nagan Raya ke depan hendaknya dapat melanjutkan pembangunan Masjid Giok hingga selesai sempurna, sebagai ikon Nagan Raya serta mengembangkannya menjadi Komplek Islamic Center yang komperehensif, selain itu  juga agar masjid itu dapat difungsikan dengan baik.

Pada Shalat Jumat perdana tersebut yang bertindak selaku Muazzin Tgk Syarwani dari Gampong Lueng Baro Kecamatan Suka Makmue, Khatib Prof DR Syahrizal Abbas MA, Guru Besar UIN Ar Raniry Banda Aceh, sementara imam Tgk H Munawir Darwis, Lc MA (imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh).
  
Ketua Panitia Ardi Martha menjelaskan secara singkat tahapan pembangunan Masjid Giok oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya sejak dimulai tahun 2010 silam, saat Bupati Nagan Raya, Drs T Zulkarnaini bersama Wakil Bupati HM Kasem Ibrahim BSc menjabat (periode 2007-2012). 

“Alhamdulillah Masjid Baitul A’la selain peresmian pembukaan juga dilakukan Shalat Jum’at berjamaah perdana di Masjid Baitul A’la,” jelas Ardi Martha.

Sekda dan juga Panitia Masjid Baitul A’la Ir Ardi Martha mengatakan Masjid Baitul A’la meskipun belum rampung seluruhnya, namun Masjid Giok satu-satunya masjid termeugah di seluruh dunia.

Kemudian, diteruskan di periode kedua bersama Wakil Bupati HM Jamin Idham SE, tahun 2012-2017. Pembangunan terus dilanjutkan di masa kepemimpinan Bupati HM Jamin Idham SE bersama Wakil Bupati H Chalidin Oesman SE MM, periode 2017-2022, hingga dapat menyelesaikannya sampai ke tahap pemasangan batu giok. 
 
Pada kesempatan itu, Sekda juga menguraikan sekilas tentang batu giok yang tergolong ke dalam kelompok batu permata atau batu mulia itu.

Sekda menambahkan, batu giok yang digunakan untuk melapisi lantai, sebagian dinding dan tiang dalam masjid dari jenis jadeit, nephrit dan serpentin atau black jade (giok hitam), termasuk untuk pembuatan batu prasasti.

Batu giok yang didominasi warna hijau itu, kata sekda, memiliki kadar yang tinggi dengan skala kekerasan mencapai 7 Mohs. Selain beberapa jenis tersebut, di Nagan Raya juga ditemukan batu giok idocrase atau sering disebut dengan giok solar yang  beberapa tahun lalu meraih peringkat pertama dalam Lomba Batu Mulia Indonesia (Indonesian Gemstone) di Jakarta.
 
Masjid Giok berukuran 75 meter x 47,5 meter dibangun diatas lahan seluas tiga hektar di Komplek Perkantoran Suka Makmue, Ibukota Kabupaten Nagan Raya. Terdiri dari dua lantai untuk shalat, satu lantai basement untuk tempat wudhu’ dan parkir. Kapasitas Masjid Giok bisa menampung 5600 orang jamaah.

“Sampai saat ini pembangunan Masjid Giok telah menyerap dana sekitar Rp129 miliar dari total rencana kebutuhan anggaran sebesar Rp176 miliar. Selama ini dana pembangunan masjid bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) swakelola serta dana Otonomi Khusus (Otsus),” ungkap Sekda.

Masjid Baitul Ala Giok Nagan Raya Diresmikan, Shalat Jumat Perdana 
Shalat Jumat perdana di Masjid Baitul A’la Giok Di Komplek Perkantoran Suka Makmue, Jumat (16/9).(Waspada/Muji Burrahman)

Seperti diketahui, Masjid Giok itu di samping fungsi utamanya sebagai rumah ibadah juga menjadi salah satu objek wisata religi di Nagan Raya. Walau masih dalam tahap pembangunan dan belum difungsikan, selama ini Masjid Giok ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah dan kalangan.

Diantaranya, Gubernur Aceh H, Nova Iriansyah saat masih menjabat dan sejumlah unsur Forkopimda Aceh serta beberapa Bupati/Wali akota, telah mengunjungi masjid tersebut. Bahkan, Bupati Gorontalo, Prof Dr Ir H Nelson Pomalingo MPd, bersama isteri dan rombongan pernah mengunjungi Masjid Giok pada Bulan Ramadhan 1443 lalu.

Turut hadir pada acara peresmian penggunaan Masjid Giok, unsur forkopimda, para Bupati kabupaten tetangga, jajaran DPRK, DPRA Dapil 10, pejabat Provinsi Aceh, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta sejumlah undangan lainnya.(b22)

Foto utama: Bupati Nagan Raya melakukan peusijuk dan pemotongan pita dalam peresmian Masjid Baitul A’la Giok Nagan Raya, Jumat (16/9).(Waspada/Muji Burrahman)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE