LANGSA (Waspada): Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Dayah Darul Ikhlas Amanah, Gampong Buket Meutuah, kec. Langsa Timur, Sabtu (5/2).
Hadir anggota DPR Aceh, Samsuri, Kepala Dinas Syari’at Islam kota Langsa, H. Aji Asmanuddin, Kakankemenag Kota Langsa, Drs. H. Hasanuddin, MH,Ketua MPU Kota Langsa, Tgk. H. Salahuddin Muhammad SH.Igeuchik setempat serta sejumlah tamu lainnya.
Marzuki Hamid menuturkan, Pemerintah Kota Langsa merasa senang dan gembira dengan hadirnya Dayah Darul Ikhlas Amanah. “Alhamdulillah kita bertambah lagi satu dayah di Kota Langsa. Mudah-mudahan dengan kehadiran dayah ini akan menjadi penerang bagi masyarakat di Kota Langsa dan juga sekitarnya pada masa yang akan datang,” katanya.
Marzuki menambahkan, memang di dalam membangun sebuah peradaban jika dilihat dari sejarah peradaban Islam, sejarah pendidikan Islam bahwa peradaban itu lahir adalah karena ditopang oleh lembaga-lembaga pendidikan islam.
Itu, kata dia, bisa dilihat dari sejarah kejayaan Bani Umayyah, Bani Abbasiyah dan lain sebagainya termasuk peradaban di Turki dan di seluruh dunia bahkan di Aceh itu sendiri.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan pada hari ini oleh masyarakat Kota Langsa, para alim ulama ini hendaknya ingin mengembalikan peradaban Islam itu bisa bangkit kembali di tengah-tengah umat baik itu di Kota Langsa, Aceh, Indonesia bahkan di dunia internasional.
“Jadi kami Pemerintah Kota Langsa sangat mendukung kehadiran dan lembaga-lembaga pendidikan. Karena ini lembaga pendidikan swasta dapat membantu tugas-tugas pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa pada masa yang akan datang. Apalagi ini dengan lembaga pendidikan dayah dan arahnya adalah bagaimana menjadi anak-anak menjadi anak yang sholeh yang mampu menguasai Alquran hadits,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, sambung Wakil Wali Kota Langsa lagi, bahwa di Dayah Darul Ikhlas Amanah akan lebih difokuskan pada program-program pendidikan Alquran atau Tahfiz Qur’an. “Kita harapkan melalui pendidikan dayah ini nantinya akan melahirkan generasi muslim penghafal Al-Qur’an seperti para ulama ketika kejayaan Islam dulu,” tutup Marzuki Hamid.(b13)
