KUTACANE (Waspada): Kabar duka kembali menyelimuti bumi Sepakat Segenep, setelah mantan Pj Bupati Aceh Tenggara Drs H Mathin Desky, MM, dilaporkan meninggal dunia, Rabu (5/7) sekira pukul 11.30 di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan.
Jenazah mantan Pj Bupati Aceh Tenggara tersebut, saat ini diberangkatkan dari RSU Royal Prima Medan, akan disemayamkan di kediaman almarhum di Jalan Raje Bintang komplek Hotel Sartika Desa Mbarung Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara.
Sebelum pensiun dari PNS, Marthin Desky bin Satibun Desky, pernah menduduki jabatan mentereng dan strategis dengan meniti karir dari bawah, mulai dari Kadis Pendapatan Aceh Tenggara, Kepala Bappeda, Sekdakab Aceh Tenggara, Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Pj Bupati Aceh Tenggara dan Pj Wali Kota Subulussalam.
H. Ibnu Hasyim, mantan Bupati Gayo Lues dua periode dan mantan Kabag Keuangan Setdakab Aceh Tenggara kepada Waspada.id mengatakan, Marthin Desky merupakan sosok pimpinan dan panutan yang sangat berpengalaman di bidang pemerintahan.
Karena itu, secara pribadi, Ibnu Hasyim mengaku, merasa kehilangan atas meninggalnya H Marthin Desky, karena sejak menjadi pejabat di Aceh Tenggara, Ibnu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Gayo Lues, banyak belajar dari almarhum yang dikenal sebagai sosok pemurah dan sosial serta sangat peduli terhadap masyarakat kecil tersebut.
Marthin Desky juga bisa dijadikan panutan di masyarakat dan pemerintahan, karena berjiwa nasional, tidak membedakan satu suku dengan suku lainnya dan satu agama dengan agama lainnya.
Sosok almarhum Marthin Desky, mantan Ketua MAA tersebut juga, timpal Husaini Amin, salah seorang wartawan senior di PWI Agara, merupakan bapak daerah untuk warga di bumi Sepakat Segenep, sangat sosial dan memiliki ide-ide brilian bagi kemajuan daerah Aceh Tenggara. “Soal sosial kemasyarakatan, almarhum nyaris sama dengan almarhum H Umuruddin Desky dan mantan Bupati, H Armen Desky,” ujarnya.(b16)