Manoe Pucok Dipatenkan Jadi Budaya Asli Abdya

  • Bagikan
Manoe Pucok Dipatenkan Jadi Budaya Asli Abdya
Kegiatan seminar Parenting DWP Abdya, Kamis (28/12).Waspada/Syafrizal

BLANGPIDIE (Waspada): Manoe Pucok, salah satu budaya yang biasa dilakukan masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Barat Daya (Abdya), pada saat peresmian pernikahan, maupun acara sunatan, diresmikan menjadi adat atau budaya asli produk ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ Abdya.

Manok pucok dipatenkan sebagai budaya asli produk Abdya tersebut, dipatenkan dalam kegiatan seminar Parenting, yang dilaksanakanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Abdya pada Kamis (28/12). Diikuti para pengurus DWP Abdya, serta para istri Kepala Desa (Kades) se Abdya. Bertempat di aula kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Abdya.

Kegiatan hari itu turut dihadiri Ketua DWP Abdya drh Cut Hasnah Nur, Sekda Abdya Salman Alfarisi, mewakili Pj Bupati, para pengurus DWP, pemateri dari Banda Aceh, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Abdya drh Cut Hasnah Nur mengatakan, dengan sinergitas yang baik dari seluruh organisasi wanita, termasuk ibu-ibu Kades sebagai penggerak utama wanita didesa, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan Abdya. “Khususnya dalam pembangunan generasi emas Abdya,” katanya.

Manoe Pucok Dipatenkan Jadi Budaya Asli Abdya

drh Cut Hasnah Nur juga menguraikan persembahan karya nyata, khususnya dibidang budaya. Karena dalam ADRT karya DPW ada 3 bidang pembangunan, yang diharapkan DWP ikut berkontribusi. Masing-masing pendidikan, ekonomi dan seni budaya.

Cut Hasnah Nur menambahkan, DWP Abdya telah melakukan pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional, untuk adat budaya Manoe Pucok. Manok pucok katnya, dipatenkan sebagai adat budaya asli Abdya, yang berasal dari kerajaan Kuala Batu pada abad ke 1800 an, melalui Kemenkum HAM nomor EBT 1120309451, dengan jenis ekspresi budaya atau upacara adat.

Pihaknya berharap, ke depan ragam adat budaya khas Abdya lainnya, juga dapat dipatenkan dan dapat dilestarikan dengan baik, agar tidak diklaim sebagai adat budaya daerah lain. “Ini kita lakukan sebagai tindak lanjut dari pamatenan/pencatatan motif rumpun biluluk, karya DWP Abdya yang diambil ornamen/perangkat adat manoe pucok,” demikian Cut Hasnah Nur.(b21)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Manoe Pucok Dipatenkan Jadi Budaya Asli Abdya

Manoe Pucok Dipatenkan Jadi Budaya Asli Abdya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *