TAPAKTUAN (Waspada) : Kawanan Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang diperkirakan berjumlah dua ekor dilaporkan masih berkeliaran di Gampong Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, usai memangsa seekor kambing milik warga, Rabu (12/2) lalu.
Gampong Panjupian yang terletak di kaki Gunung Guliran Naga Tapaktuan selain terkenal dengan lokasi objek wisata kolam pemandian air sejuk juga terkenal dengan keberadaan lembaga tahfiz Al-Quran yaitu Madrasah Ulumul Quran (MUQ).
“Habis shalat magrib tadi, warga sempat melihat lagi dua ekor harimau berkeliaran di seputaran jalan lingkar kompleks MUQ,” kata Keuchik Gampong Panjupian, Suhardi saat dihubungi wartawan di Tapaktuan, Jumat (14/2) malam.
Jauh-jauh hari sebelumnya, cerita Suhardi, jejak kawanan harimau juga telah terlihat warga berkeliaran menghantaui kampung setempat, namun selama ini belum ada yang dirugikan. Ancaman predator “Si raja rimba” itu baru benar-benar mengusik dan mengancam warga setelah pada Rabu (12/2) lalu, harimau tersebut memangsa seekor kambing milik warga setempat.
Bangkai kambing yang telah dimangsa binatang buas itu ditemukan warga di seputaran jalan lingkar kompleks MUQ yakni persis dilokasi kawanan harimau kembali terlihat oleh warga selepas shalat Magrib tadi.
Saat ditemukan warga, terlihat cengkraman mulut harimau membuat leher kambing nyaris putus dan sebagian kepala kambing terbelah. Lebih menguatkan lagi alibi warga bahwa kambing dimangsa harimau karena turut ditemukan jejak kaki “Si raja hutan” disekitar lokasi.
Dia mengatakan, untuk mengakhiri perasaan traumatik dan ketakutan warga keluar rumah terutama di malam hari serta mencegah hal-hal yang tak diinginkan kembali terulang, pihaknya langsung menghubungi petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan untuk menghalau atau menangkap binatang buas yang habitatnya di lindungi itu.
“Alhamdulillah, malam ini (Jumat malam-red) petugas BKSDA langsung turun ke lokasi menghalau kawanan harimau tersebut kembali ke hutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh Selatan, Saifuddin saat dihubungi membenarkan pihaknya telah menerjunkan dua orang petugas BKSDA ke titik lokasi turunnya harimau.
“Malam ini kita terjunkan dua orang personel melakukan patroli. InsyaAllah besok pagi kembali kita turunkan personel tambahan untuk mempercepat proses menghalau kawanan harimau kembali ke habitatnya,” kata Saifuddin. (chm)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.