LANGSA (Waspada): Dalam suasana penuh khidmat dan sakral, 172 mahasiswa dari lima program studi di Universitas Samudra Langsa menyelenggarakan kegiatan perkuliahan berbasis proyek yang menggabungkan pembelajaran dengan pengalaman sejarah, dengan fokus pada Manasik Haji, Senin (27/5).
Kegiatan yang merupakan bagian dari penutupan semester kedua tahun 2024 ini juga menjadi momen perpisahan antara dosen dan mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa belajar dari pengalaman sejarah Aceh sebagai Pusat Embarkasi Haji 4 abad yang lalu.
Selama perkuliahan, mahasiswa mempraktikkan materi-materi yang berkaitan dengan manasik haji, seperti penggunaan pakaian ihram, wukuf pada 9 Zulhijjah, melaksanakan mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, melakukan sa’i antara Safa dan Marwah, tawaf di Ka’bah, dan tahallul. Dengan demikian, mereka tidak hanya memahami teori tetapi juga merasakan pengalaman nyata yang terkait dengan ibadah haji.
Menurut Dosen MKU dan Koordinator Pusat Kajian Sejarah dan Ideologi Universitas Samudra, Dr Usman Ibrahim, M.Pd, kegiatan perkuliahan berbasis proyek ini bertujuan untuk menggugah semangat warisan dari Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah dan mampu meninggalkan larangan-Nya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para peserta yang merasa lebih mendalam dalam memahami praktik ibadah haji dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Diharapkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memperkuat pemahaman mereka tentang budaya dan sejarah Islam.(b12)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.