Scroll Untuk Membaca

Aceh

Mahkamah Syar’iyah Jantho Maulid Akbar Dan Santuni Ratusan Yatim

Mahkamah Syar'iyah Jantho Maulid Akbar Dan Santuni Ratusan Yatim

JANTHO (Waspada): Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho, Aceh Besar menggelar peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, dibarengi dengan menyantuni 100 anak yatim, ceramah pidato Religius dan Syiar Islam doa di halaman Front Desk Jantho Sport Park Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho, Kamis (23/11/2023).

Ketua MS Jantho, M Redha Valevi SHi MH dalam siaran persnya yang diterima Waspada.id Jumat (24/11) menyebut maulid dihadiri oleh puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Pemerintah Aceh Besar, anggota DPRA dan DPRK Aceh Besar, Polda Aceh, Polres Aceh Besar, Kodam Iskandar Muda, Kejati Aceh, Mahkamah Syar’iyah Aceh, Pengadilan Tinggi Aceh, Ketua PTUN Banda Aceh, Pengadilan Negeri Aceh Besar, Universitas Syiah Kuala, dan beberapa tokoh berpengaruh Aceh turut serta menjadi tamu undangan lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mahkamah Syar'iyah Jantho Maulid Akbar Dan Santuni Ratusan Yatim

IKLAN
Mahkamah Syar'iyah Jantho Maulid Akbar Dan Santuni Ratusan Yatim

Acara maulid Nabi dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Takdir Feriza Hasan (Qari international asal Aceh Besar). Untuk sambutan pembentukan Hukum Islam pada masa Rasulullah Saw seharusnya disampaikan M Nasir Djamil SAg MSi (Anggota DPR RI, Komisi 3), namun anggota DPR RI asal Aceh ini berhalangan hadir karena ada agenda sidang DPR fit and proper test Calon Hakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Lalu, Qasidah Syiar Islam oleh Maghfirah M Husein ( Qari Nasional Asal Bireuen). Kemudian, kata Redha Valevi, acara Maulid Nabi juga diisi dengan menyantuni ratusan anak yatim. Untuk syiar Islam oleh Anggota DPR RI Rafli Kande yang terkenal dengan narasi lagu “ anak yatim “ dan peristiwa Karbala terhadap cucu Rasulullah dalam judul lagu “Hasan – Husen cuco di Nabi “.

Mahkamah Syar'iyah Jantho Maulid Akbar Dan Santuni Ratusan Yatim

Sedangkan pembacaan doa oleh Ustadz M Raihan SAg SH MH Wakil Ketua Yayasan Pesantren Insan Qurani yang saat ini menjabat sebagai Panitera Muda Jinayat Mahkamah Syar’iyah Provinsi Aceh.

Acara ini, kata Redha Valevi, mengambil tema “Spirit Maulid Rasulullah SAW, revitalisasi rasa cinta pada Rasulullah SAW dengan meneladani akhlak dan sifatnya dalam kehidupan sebagai landasan meraih prestasi sebagai manusia yang baik dalam ruang literasi di era digitalisasi di zaman modern sekarang ini”.

Mahkamah Syar'iyah Jantho Maulid Akbar Dan Santuni Ratusan Yatim

Di sisi lain tampak hadir mantan petinggi GAM, Sofyan Daud, Prof Dr Samsul Rizal M.Eng, Prof Dr Husni Djalil SH MH, Prof Dr Jasman Jamal Makruf, Dr Amri SE, Dr Taqwaddin SE MH, dan beberapa tokoh Jurnalis Yarmen Dinamika, Adi Warsidi, Muhammad hadi, Juli Amin, Ucok Suparta dan beberapa awak jurnalis lainnya serta Marhaban SE Kacab Bank Aceh, Fahmi dari Bank Aceh jJantho Sementara penceramah agama adalah Abiya Ruhul Mudi, Tgk Muhammad Yusuf.

Pada kesempatan itu, Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, M Redha Vahlevi menyampaikan agenda Maulid Nabi tersebut berawal diskusi kecil dengan sejumlah sahabatnya terdiri Sekretaris dan Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho, hingga dapat terlaksana dengan sistematis dan berlangsung khidmat.

“Intinya adalah sama-sama mengingat kembali perjuangan Rasulullah Muhammad sebagai pembaharu di dunia, menjalin silaturahmi bersama Aparat Penegak Hukum (APH), polisi dan jaksa serta hakim dan menyantuni anak yatim.

Mahkamah Syar'iyah Jantho Maulid Akbar Dan Santuni Ratusan Yatim

Redha juga menyebutkan Mahkamah Syar’iyah Jantho terus dibenahi sebagai sebuah pengadilan yang nyaman bagi pencari keadilan. “Mahkamah Syar’iyah Jantho yang sebelumnya berada di kaki rimba Seulawah yang tidak dikenal orang, hari ini menjadi salah satu satuan kerja Pengadilan yang nyaman bagi masyarakat pencari keadilan.
Kami membuat suasana bahwa pengadilan adalah second home ( rumah kedua ) bagi para pihak berperkara, karena yang datang ke pengadilan tetap bawa masalah dan (sebagian) bersifat sangat privat,” katanya.

Penceramah Maulid, Tgk Muhammad Yusuf dalam tausiyahnya mengajak semua hadirin untuk mencintai Allah, Rasulullah Muhammad dan Alquran sebagai petunjuk bagi seluruh umat Islam. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan masyarakat Palestina yang sedang berjuang menjaga Baitul Maqdis, akibat agresi Israel.

Usai tausiyah, agenda dilanjutkan penyerahan santunan dan bingkisan kepada Ratusan anak yatim, yang diberikan oleh sejumlah pejabat dan tokoh. Agenda Maulid Nabi di Mahkamah Syar’iyah Jantho ditutup dengan doa bersama, dihadiri dengan Konser Islami selanjutnya makan bersama kuah beulangong dalam suasana keakraban.(rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE