LANGSA (Waspada): Di era digital yang terus berkembang, para kawula muda atau mahasiswa dituntut harus mampu untuk mengembangkan ide inovatif dan kreatif, dibutuhkan persiapan diri menjadi pemimpin masa depan dalam industri global yang terus berubah.
Founder Academy Closings Digital Langsa, Raju Moch Akbar Syahputra, S.Sos mengatakannya saat menjadi narasumber Meningkatkan Profitabilitas Dengan Affiliate Marketing Era 4.0 pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2024/2025 berlangsung sejak, Senin-Sabtu (9-14/9) di Politeknik LP3I Kampus Langsa.
Menurutnya, wawasan tentang strategi digital marketing, khususnya affiliate marketing, merupakan bagian integral dalam dunia bisnis dan industri saat ini. Hal ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal kehidupan akademik dan berbagai kesempatan belajar yang akan mereka dapatkan di kampus.
“Semoga melalui kegiatan PKKMB ini, mahasiswa mampu menjadi pelopor dalam menerapkan konsep-konsep digital marketing di dunia kampus dan menjadi bagian integral dalam dunia bisnis dan industri saat ini,” sebutnya.

Sementara Ketua Pelaksana PKKBM Andi Tarlis, SE, MM menyampaikan, melalui kegiatan PKKMB yang dilaksanakan, Politeknik LP3I Kampus Langsa berupaya memperkuat basis akademis mahasiswa dalam bidang pemasaran digital. Para mahasiswa diperkenalkan dengan konsep-konsep yang mendasar sekaligus inovatif dalam affiliate marketing.
“Penguasaan terhadap affiliate marketing dan aspek-aspek lain dari digital marketing akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam mengejar karier di berbagai bidang, termasuk bisnis, pemasaran, dan komunikasi,” tukasnya.
Selain itu, Politeknik LP3I memiliki harapan besar agar para mahasiswa dan mahasiswi dapat memanfaatkan pengetahuan yang mereka peroleh dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi akademik mereka.
“Politeknik LP3I terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dan berkualitas, guna mempersiapkan mahasiswa menjadi individu yang siap bersaing di dunia kerja dan mampu berkontribusi dalam pengembangan industri di masa depan,” ujarnya lagi.
Untuk itu pihaknya berharap, mahasiswa dapat memahami bagaimana strategi pemasaran digital ini dapat digunakan untuk meningkatkan profitabilitas bisnis, baik dalam konteks kewirausahaan maupun dalam pekerjaan di masa depan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif, menggabungkan teori dan praktik, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan yang akan berguna dalam karier mereka,” imbuh Andi. (b24)