Scroll Untuk Membaca

HeadlinesAceh

Lubang Di Tengah Jalan Suka Ramai Ancam Pengendara Motor

LHOKSEUMAWE (Waspada): Akibat adanya empat lubang besar di tengah badan Jalan Suka Ramai Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, menyebabkan para pengendera motor merasa terancam bisa terperosok ke dasar.

Kondisi lubang itu sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat, dan tampak hanya ditutup dengan papan kayu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lubang Di Tengah Jalan Suka Ramai Ancam Pengendara Motor

IKLAN

Salah seorang warga Desa Hagu Selatan Muhammad, 55, mengatakan setiap kali hujan turun, kawasan Jalan Perniagaan dan Suka Ramai menjadi langganan banjir. Ketika air sudah meluap ke atas badan jalan membuat kayu penutup lubang terbuka menganga hingga mengancam kendaraan lewat yang khawatir terperosok.

Muhammad mengaku pada Senin (19/9) malam lalu, satu unit mobil yang melintas dalam genangan air di Jalan Suka Ramai terperosok ke dalam lubang tersebut. Karena ketika banjir terjadi luapan air membuat papan penutup lubang terlepas dan terapung dengan luapan air.

Sehingga warga terpaksa memberi tanda bahaya agar kendaraan motor berputar ke arah jalur Jalan Pase Desa Keude Aceh.

Sementara itu Kadis PUPR Kota Lhokseumawe Safaruddin melalui Kabid Bina Marga Faisal membenarkan adanya empat lubang di Jalan Suka Ramai dengan dua titik lubang di disimpang Jalan Pase dan dua titik lubang di tengah badan Jalan Suka Ramai.

Faisal menjelaskan bahwa lubang itu sengaja dibuat sebagai pintu masuk ke dalam saluran yang telah lama sumbat karena sedimentasi dan sampah plastik. Sehingga saluran air yang tersumbang itu tidak bisa mengalir dengan lancar hingga menyebabkan terjadi luapan banjir.

Kemudian petugas membersihkan sampah dan mengeruk sedimentasi agar saluran kembali dapat berfungsi norma kembali. Sehingga bila ada luapan banjir, maka genangan air akan lebih cepat surut atau mencegah banjir.

Namun untuk menutup lubang hanya ditutup dengan ikatan papan kayu, yang ternyata bisa terlepas oleh kuatnya dorongan air banjir.

Faisal mengaku kini pihaknya telah turun untuk mengatasi keluhan soal lubang tersebut dengan bekerjasama dengan Bidang SDM yang akan membuat penutup lubang yang baru.

Penutup lubang kini dibuat dengan material plat besi dan jaring besi kuat agar tidak mudah terlepas dan tidak hanyut dibawa air banjir.

Sementara itu terkait jalan Perniagaan dan Suka Ramai yang sering banjir setelah diguyur hujan diprediksikan terjadi lantaran saat luapan air hujan tertahan dalam saluran pembuangan. Kemudian setiap kali laut sedang pasang, maka pintu saluran waduk tidak dibuka hingga menunggu surut laut.

“ kalau sebelumnya banjir atau genangan air lama bertahan di jalan tersebut. Karena saluran sumbat dan tak bisa dibersihkan karena tidak pintu masuk. Makanya kita buat lubang untuk membersihkan sampah dan sedimentasi. Sehingga genangan air lebih cepat surut dari pada kondisi sebelumnya,” paparnya. (b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE