SIMEULUE (Waspada): Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Vikrianto, ST, MT, menginformasikan, Kamis (26/2) aliran listrik untuk kebutuhan PDAM Tirta Fulawan Simeulue terancam diputus PLN.
Pasalnya, sampai hari ini baru 450-an pelanggan yang sudah membayar rekening air sementara 1600-an lebih pelanggan masih menunggak.
Vikrianto mengimbau untuk kepentingan bersama apalagi menghadapi bulan Ramadhan agar yang belum membayar untuk segera melunasinya.
Adapun jumlah anggaran yang urgen menutup kekurangan dana saat ini sebesar Rp40 juta untuk bayar listrik dan Rp20 juta untuk pembayaran gaji petugas PDAM.
Dirincikan oleh Vikrianto (foto) dari jumlah total pelanggan yang menunggak dapat masing-masing mencicilnya sebesar Rp50 ribu maka kebutuhan itu akan tercukupi.
“Tanpa kesadaran yang tinggi dari pelanggan untuk membayar tepat maka pelayanan tidak akan bisa maksimal,” jelasnya.
Sementara dia sendiri sudah enggan meminta bantu penyertaan modal atau berhutang ke pihak ketiga sebab usia PDAM Tirta Fulawan saat ini sudah 17 tahun namun dia sendiri menerima tugas di saat kondisi PDAM Tirta Fulawan sedang keadaan kritis. (b26).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.