Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Lintasan Aceh-Sumut Buka Tutup

Antrean Kendaraan Sepanjang 5 Km Mulai Terobos Banjir

Lintasan Aceh-Sumut Buka Tutup

KUALASIMPANG (Waspada): Antrean kendaraan sepanjang 5 Km mulai dari Kota Kualasimpang sampai ke Kebun Tengah, Kampung Bukit Rata, Kejuruan Muda, Kab.Aceh Tamiang menunggu giliran melintasi banjir agar dapat berangkat menuju Kota Medan, Minggu (6/11) sore.

Lintasan Aceh-Sumut Buka Tutup
Truk antre di Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang untuk melintasi banjir menuju Medan, Minggu (6/11).Waspada/Muhammad Hanafiah

Pantauan Waspada, Minggu (6/11) sore, kendaraan tersebut antre dari Kota Kualasimpang sampai Kebun Tengah, Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda untuk menerobos banjir di sejumlah titik badan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang masih digenangi banjir di Kecamatan Kejuruan Muda.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lintasan Aceh-Sumut Buka Tutup

IKLAN

Pantauan Waspada, ketinggian air banjir yang masih merendam badan jalan lintas Sumatera di Kecamatan tersebut mencapai 70-80 Cm.

Di lokasi banjir, tampak aparat dari Satlantas Polres Aceh Tamiang yang mengatur buka tutup arus lalu lintas bagi kendaraan yang datang dari arah Medan maupun kendaraan yang ingin melintasi banjir menuju Sumatera Utara (Medan).

Adapun titik lokasi badan jalan yang masih direndam banjir antara lain, di Simpang Mopoli, Kebun Tengah dan lewat SPBU Kebun Tengah, persisnya sebelum pengkolan Bukit Durian, Kampung Bukit Rata, Alur Seulawi dan Kebun Tiga (Karang Jadi), Kecamatan Kejuruan Muda.

Lintasan Aceh-Sumut Buka Tutup
Hubungan Kualasimpang-Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang masih putus karena Kampung Benua Raja,Kecamatan Rantau badan jalan masih terendam banjir, Minggu (6/11).Waspada/Muhammad Hanafiah

Masih menurut pantauan Waspada, mobil emlat roda, truk dan bus dari arah Sumatera Utara ( Medan-Sumut) sudah bisa lewat menerobos air banjir di Kecamatan Kejuruan Muda, begitu juga sebaliknya kendaraan dari Aceh sudah bisa melewati air banjir di Kejuruan Muda menuju Sumatera Utara (Medan).

Meskipun begitu, pantauan Waspada, di badan jalan dalam Kota Kualasimpang dan di komplek Terminal bus Kota Kualasimpang masih banyak mobil dan truk yang masih menumpuk menunda perjalanan untuk berangkat ke Sumatera Utara (Medan).

Para awak truk kepada Waspada di Kota Kualasimpang, Minggu (6/11) mengatakan, mereka masih khawatir jika berangkat menuju Medan karena air masih banjir dan kondisi badan jalan banyak lubang yang digenangi banjir sehingga khawatir truk yang mengangkut barang puluhan ton takut terperosok dalam lubang yang digenangi banjir.

Lintasan Aceh-Sumut Buka Tutup
Kampung Landuh, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang masih terendam banjir, Minggu (6/11) sore. Waspada/Muhammad Hanafiah

“ Kami hari Senin (besok) saja berangkat ke Medan, sebab jika truk terperosok dalam lubang di tengah air banjir, tentu truk bisa mogok, jika truk mogok tentu saja sangat sulit dan begitu juga biaya makan minum di sana sangat mahal, sebungkus nasi menurut informasi rekan-rekan yang berada di sana mencapai Rp40 ribu,” ujar Amin, Nasir,Abdullah dan sejumlah sopir truk lainnya.

Sementara itu, sejumlah kampung di Kecamatan Kota Kualasimpang, Karang Baru, Rantau, Kejuruan Muda dan Tamiang Hilir meliputi Kecamatan Bendahara dan Seruway masih terendam banjir dan warga masih mengungsi di tenda/posko pengungsi yang ada di kampung mereka masing-masing dan ada juga yang menumpang di rumah family atau teman yang tidak banjir.(b14)

Keterangan Foto Utama: Sejumlah kendaraan melintasi banjir di Kecamatan Kejuruan Muda, Kab.Aceh Tamiang, Minggu (6/11) sore. Waspada/Muhammad Hanafiah

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE