BIREUEN (Waspada): Kepada pedagang agar tidak menjual lato-lato di seputaran lokasi sekolah.
“Kita sudah menyampaikannya kepada anak-anak agar tidak memainkan permainan lato-lato di sekolah,” kata Kepala SDN 4 Bireuen, Zahriani, menjawab Waspada, (10/1).
Menurutnya, permainan yang sedang viral tersebut tidak bermanfaat, sama sekali terutama kepada anak-anak. Pasalnya, hal itu bisa mengganggu aktivitas murid belajar di sekolah. Maka untuk itu pihaknya langsung mencegah anak didiknya itu.
“Kamarin itu, mereka sempat bermain lato-lato di sekolah, tetapi hanya dua hari saja, lalu kita ingatkan agar tidak bermain lagi. Sebelum keluar surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen keluar kemarin, kita sudah mencegahnya,” ungkap Zahriani.
Dijelaskan, permainan lato-lato yang saat ini sedang viral, bila dijual oleh para pedagang di lingkungan sekolah, maka hal tersebut sangat merugikan para murid, disebabkan uang jajan mereka dihabiskan untuk membeli permainan itu yang dianggap tidak ada manfaatnya sama sekali.
“Kita melarang bagi penjual lato-lato, bukan apa-apa, akan tetapi kita lebih sayang kepada anak anak. Jika membeli permainan itu, mereka tida ada uang jajan lagi, lagipula juga tidak ada manfaatnya bagi para murid,” pungkas Kepala SDN 4 Bireuen, Zahriani.(czan)
