LHOKSEUMAWE (Waspada): Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lhokseumawe bekerja sama dengan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di halaman dalam Lapas setempat, Selasa (16/7).
Dalam pelaksanaannya, Lapas dan DSIPD juga menggandeng juri yang didatangkan dari luar Lapas terdiri dari tokoh-tokoh Agama Islam. Dewan juri pun menjalankan tugasnya untuk menjaring para warga binaan yang menjadi peserta MTQ setempat.
Pantauan di lapangan, ternyata para warga binaan justru menyambut baik dan berantusias tinggi mengikuti dan menyaksikan kelangsungan lomba MTQ di balik jeruji besi. Bahkan sebagian besar warga binaan Lembaga Pemasyarakatan tampak secara aktif terlibat dalam kegiatan perlombaan MTQ.
Kalapas Klas IIA Lhokseumawe Untung Cahyo Sidharta mengatakan, pelaksanaan lomba MTQ dalam Lapas berjalan sukses karena mayoritas warga binaan beragama Islam. Tercatat sebanyak 107 warga binaan yang mengikuti lomba MTQ dengan semangat dan menunjukkan bakatnya dalam membaca Al-Qur’an dengan suara emasnya.
Kalapas berharap, dengan adanya kegiatan lomba MTQ tersebut, dapat memberi siraman rohani bagi warga binaan untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka. Kemudian dapat menjadi bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Melihat semangat dan antusias dari para WBP, Kami sangat mengapresiasi semarak dan suasana tersebut serta berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan ke depannya secara rutin sebagai upaya untuk membina dan memotivasi para WBP dalam meningkatkan kualitas spiritualitas, keimanan, dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Kalapas. (b09)