Scroll Untuk Membaca

Aceh

Lanjutkan Program Adhyaksa, Kejati Aceh Peduli Stunting 2024

Lanjutkan Program Adhyaksa, Kejati Aceh Peduli Stunting 2024
Kejati Aceh, Drs Joko Purwanto bersama Forkopimda Kota Langsa pada launching Gampong Binaan Adhyaksa Peduli Stunting tahun 2024, di Puskesmas Langsa Baro, Kota Langsa, Kamis (25/1).Waspada/Munawar

LANGSA (Waspada); Program penanganan peduli stunting hingga saat ini masih dilaksanakan jajaran Adhiyaksa. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh terus melanjutkan program-program Adhyaksa yang sudah dirintis sejak dua tahun lalu dan saat ini merupakan tahun ketiga di tahun 2024.

Demikian Kajati Aceh Drs Joko Purwanto SH, pada kegiatan Adhiyaksa Peduli Stunting 2024, Kejaksaan Tinggi Aceh dan Kejaksaan Negeri Langsa, launching Desa Binaan Gampong Gedubang Jawa dan Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro yang berlangsung di Puskesmas Langsa Baro, Kota Langsa, Kamis (25/1).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Lanjutkan Program Adhyaksa, Kejati Aceh Peduli Stunting 2024

IKLAN

Lanjutnya, program penanganan sunting adalah salah satu program strategis nasional yang menjadi fokus Pemerintah Pusat. Program ini sudah dimulai sejak dua tahun lalu, ini lanjutan dan pada semester pertama kita mulai dari Aceh Tamiang dan Kota Langsa.

“Alhamdulilah, program ini dinilai berhasil mengeluarkan Aceh dari posisi tiga besar angka stunting tertinggi di Indonesia. Hal ini membuktikan upaya kita bersama ini membuahkan hasil yang positif,” ujarnya.

Penanganan stunting ini, paparnya, salah satu Program Strategis Nasional yang menjadi fokus Pemerintah dan Bapak Presiden RI. Keseriusan ini dibuktikan dengan diterbitkanya PP No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Pemerintah Aceh sendiri telah menerbitkan Pergub No. 14 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Aceh.

Dalam kunjungan kerja tersebut Kajati Aceh juga menyampaikan, program ini tidak hanya memberikan paket perbaikan gizi, namun juga kegiatan tambahan seperti pemeriksaan ibu hamil secara berkala oleh bidan desa dan juga senam ibu hamil juga disiapkan untuk proses melahirkan normal.

Program ini juga merupakan program yang bersama-sama dilaksanakan dengan Kejaksaan Negeri dan dibantu oleh pihak BUMN dan BUMD yang memiliki kepedulian yang sama untuk menyelesaikan masalah stunting.

“Kami juga mengucapkan ucapkan terima kasih kepada para donatur, ini program adhyaksa peduli stunting yang terdiri dari Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia, Region Heat PTPN I Aceh Regional 6, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pertamina Patra Niaga, PT Kalbe Farma serta Dinas Perikanan dan Kelautan,” ucapnya.

Dia juga mengajak semua pihak agar mendukung penanganan stunting karena ini menyangkut masa depan Indonesia. “Semoga kegiatan ini dicatat sebagai amal ibadah dan menjadi amal jariah bagi kita semua. Hari ini kita rawat anak-anak kita kelak merekalah yang akan merawat bangsa Indonesia,” imbuh Kajati Aceh Joko Purwanto.

Sementara, Pj. Wali Kota Langsa, Syaridin, S.Pd, M.Pd mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kajati Aceh yang telah memilih Aceh Tamiang dan Kota Langsa sebagai kegiatan perdana untuk Adhyaksa peduli stunting tahun 2024.

Lanjutkan Program Adhyaksa, Kejati Aceh Peduli Stunting 2024

“Kita berharap kasus sunting yang tersisa di Kota Langsa secara berangsur-angsur dapat kita turunkan dan Zero sunting pada tahun 2024 perbulan Januari hari ini, dapat kami pertahankan agar tidak ada penambahan kasus baru di Kota Langsa,” sebutnya.

“Kami bersama seluruh Forkopimda Kota Langsa dalam setiap kegiatan pemerintah, selalu kami laksanakan secara bersama-sama mulai dari, Dandim 0104/Aceh Timur, Ketua DPRK Langsa, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri selalu kami laksanakan secara bersama-sama,” sambungnya.

“Alhamdulillah, tahun 2024 ini sejak tanggal 01 Januari kemarin sampai 15 Januari dari 80 kelahiran di Kota Langsa tidak ditemukan kasus stunting baru, kita akan targetkan tahun 2024 ini seluruh gampong di Kota Langsa bebas stunting,” tambahnya.

“Mudah-mudahan Kota Langsa terus dapat kita pertahankan sebagai kabupaten/kota yang paling rendah kasus suntingnya, semoga program nasional ini dapat kita wujudkan,” harap Syaridin.

Kehadiran Kajati Aceh didampingi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Asisten Intelijen beserta rombongan disambut oleh Pj. Walikota Langsa Syaridin S.Pd, M.Pd didampingi Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.Sos, Kajari Langsa Efrianto SH, MH dan Forkopimda lainya, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Puskesmas, TP PKK Kota Langsa dan Peserta Program Gampong Binaan Adhyaksa Peduli Stunting Aceh yakni Ibu Hamil dan Anak-anak balita Gampong Binaan serta tamu undangan lainnya. (b24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE