BLANGPIDIE (Waspada): Dalam melaksanakan segala kegiatan tahapan Pilkada 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP), Aceh Barat Daya (Abdya), tidak pernah berkoordinasi dengan Pj Bupati Abdya. Sehingga, sejumlah tahapan Pilkada, orang nomor satu di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ tersebut, sering absen dari kegiatan.
Hal itu diakui Pj Bupati Abdya Sunawardi Selasa (29/10), dalam temu ramah dengan pekerja media di Abdya, di Cafee Blang Poroh, kawasan Jalan Iskandar Muda Blangpidie-Tapak Tuan. “Harusnya tidak boleh demikian. KIP melaksanakan kegiatan tahapan seenaknya saja tanpa koordinasi dengan kami selaku kepala daerah. Imbasnya, kami yang kena bully. Seolah-olah kami mangkir dari kegiatan, yang harusnya wajib kami sukseskan. Karena tugas Pj Bupati adalah menyukseskan Pilkada di daerah masing-masing,” sesalnya.
Dicontohkan Pj Sunawardi, seperti halnya debat kandidat Bupati Abdya yang dilaksanakan KIP Abdya Sabtu (26/10) lalu. Saat itu katanya, pihaknya tidak mengetahui bahwa akan ada debat. Sehingga, pada Jumat sore (27/10) lalu, pihaknya bergerak ke Banda Aceh, dalam rangka menghadiri undangan pelantikan unsur Pimpinan DPRA. “Kita dapat informasi sorenya melalui Adc sudah sampai di Calang Aceh Jaya, tidak mungkin kita balik lagi hanya gegara konsep kacau orang KIP. Sangat tidak profesional,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Sunawardi juga mengungkapkan, Pemkab Abdya sudah merealisasikan anggaran Pilkada Abdya 2024 sebesar Rp30 miliar lebih, kepada penyelenggara Pemilu. Untuk itu diharapkan, pelaksanaan pesta rakyat di Abdya, dapat berjalan lancar, aman dan damai. “Mudah-mudahan, kegiatan Pilkada berjalan sesuai yang kita harapkan. Siapapun yang terpilih nantinya, itu Bupati Abdya 2024-2029. Yang pastinya, kami selaku Pj saat ini bersikap netral, tidak memihak,” ujarnya.
Ketua KIP Abdya Iswandi SH MH, hingga berita ini diturunkan belum memberi tanggapan. Padahal pesan yang dikirim melalui kontak WhatsAppnya sudah dibaca, dengan conteng biru.(b21)