SUBULUSSALAM (Waspada): Program kunjungan kerja (kunker) sejumlah kepala kampong ke Batam secara aturan tidak ada yang keliru. Soal biaya, sudah dianggarkan sejak awal melalui Anggaran Pendapatan Belanja Kampong (APBKam) terkait. Kota Batam disebutkan menjadi pilihan tujuan kunker.
Demikian Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampong (DPMK) Kota Subulussalam, Irwan Faisal dikonfirmasi Waspada, Selasa (27/12) menanggapi berbagai spekulasi terkait kunker ke Batam yang saat ini sedang berjalan.
Selain di media sosial, sejumlah media online menjadikan kegiatan kunker menjadi konsumsi berita. Pasalnya, program ini menimbulkan berbagai spekulasi bahkan pihak terkait diminta bertindak mengusut.
“Terkait kunker benar dilakukan ke Batam melibatkan beberapa kepala dan perangkat kampong karena memang sebelumnya sudah dianggarkan di masing masing APBkam,” pesan WA Faisal. Kata Faisal, secara aturan tidak ada yang keliru dalam program kunker di sana.
Seperti sejumlah sumber Waspada menilai, kunker nyaris ‘menghamburkan’ anggaran dalam kondisi ada hak-hak para aparatur kampong se-Kota Subulussalam yang tidak diselesaikan tahun ini. “Enam bulan honor 82 aparatur kampong se-Kota Subulussalam tahun ini belum dibayar, ngapai harus kunker,” sesal sumber.
Belum dapat informasi pasti jumlah kepala kampong kunker kendati sejumlah camat coba dikonfirmasi Waspada. Kecuali Camat Simpang Kiri, minta dikonfirmasi langsung kepada Kepala DPMK soal kepala kampong dalam Kecamatan Simpang Kiri yang ikut kunker. “Tanya kadis,” pesan WA, Camat Rahmayani.
Namun sejumlah sumber sebut jika peserta kunker adalah sejumlah mantan Penjabat (Pj) dan kepala kampong.
“Camat tidak ada yang ikut, dari dinas ada staf untuk mendampingi,” pesan WA Faisal menambahkan, rombongan akan kembali, Sabtu (31/12) lusa.
Inspektur Inspektorat Kota Subulussalam, Sarifuddin kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/12) didampingi Sekretaris, Abdi Suhada Bancin dikonfirmasi terkait kunker di sana mengaku tidak mengetahui. Selain enggan berkomentar, Sarifuddin mengaku mengetahui informasi kunker dari media. (b17)