LANGSA (Waspada): Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA menerima kunjungan Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M. Si., CA, CSEP di kampus setempat, Kamis (26/12).
Dalam kesempatan itu, kehadiran Dr. Faisal sebagai langkah mendukung dan mendorong transformasi Institut Agama Islam Negeri Langsa menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan pemerataan akses pendidikan kepada masyarakat luas yang tidak hanya terbatas pada Prodi Sosial Keagamaan semata.
“Saya mendorong dan mendukung transformasi lembaga ini menjadi UIN sebagai salah satu upaya memberikan akses pendidikan lebih luas lagi,” imbuhnya.
Dalam pertemuan tersebut Dr. Faisal meminta pimpinan IAIN Langsa untuk melakukan Renaksi yang jelas dan terukur menuju akreditasi unggul baik institut maupun prodi. Ia menyarankan agar IAIN Langsa dapat memetakan potensi Prodi yang bisa menjadi unggul.
“Lakukan pemetaan, berikan tanggung jawab kepada Kaprodi dan lakukan pendampingan,” pintanya seraya menyatakan setiap tahun IAIN Langsa harus memiliki riset unggulan berstandar internasional yang mampu dipaparkan di forum internasional luar negeri.
Selain itu, IAIN Langsa juga harus memiliki target Guru Besar dan Doktor yang konkrit di setiap Prodi disertai renaksinya. “Ke depan Guru Besar harus ditingkatkan lagi dari jumlah yang sudah ada,” tukasnya.
Di sisi lain, IAIN Langsa juga diminta untuk memiliki jurnal berstandar internasional. Kemudian pengembangan bisnis center. Dengan potensi lahan yang luas dapat disiapkan menjadi potensi bisnis untuk pengembangan lembaga, sehingga bisa memberikan penambahan Pendapatan Negera Bukan Pajak (PNBP).
“Di luar UKT, saya berharap tahun depan 1 persen PNBP bisa masuk, jika bisnis center sudah ada maka bisa diwacanakan untuk menjadi Badan Layanan Umum,” jelasnya.
Yang tak kalah penting lanjutnya, pengembangan kurikulum entrepreneur di IAIN Langsa. Kurikulum entrepreneur sangar diperlukan sehingga akan melahirkan lulusan – lulusan yang kreatif dan profesional.
Pihaknya juga meminta agar IAIN Langsa bisa meningkatkan jumlah mahasiswa baik secara kuantitas dan kualitas.
Terakhir Irjen berharap agar IAIN Langsa menjadi kampus yang hijau, rapi, bersih, indah dan kekinian. Menurutnya saat ini IAIN Langsa kampusnya indah, bersih, rapi, nyaman dan hijau.
“Saya seneng, semoga hal ini dapat ditingkatkan lagi sehingga nilai – nilai estetikanya dapat juga dirasakan,” ujarnya.
Irjen juga berharap agar semua pimpinan IAIN Langsa untuk dapat bersatu padu, terus meningkatkan kebersamaan, kekompakan, koordinasi dan konsolidasi untuk kemajuan lembaga yang lebih baik lagi. “Saya akan memberikan perhatian penuh untuk IAIN Langsa,” demikian pungkasnya.
Sementara sebelumnya, Rektor IAIN Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA menyatakan, kehadiran Irjen di IAIN Langsa dalam rangka memberikan motivasi dan meninjau pelaksanaan pembangunan gedung perkuliahan terpadu yang bersumber dari anggaran SBSN.
“Gedung sebagai salah satu ikhtiar peningkatan pelayanan pendidikan di IAIN Langsa,” ucap rektor.
Rektor menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Irjen Kemenag RI di kampus IAIN Langsa. “Terima kasih tak terhingga kepada pak Irjen, disela – sela kesibukannya dapat meluangkan waktu untuk mengunjungi kami,” kata rektor.
Sebelum bertemu dengan pimpinan IAIN Langsa, Irjen meninjau pembangunan gedung perkuliahan terpadu yang didanai dari sumber SBSN.
Dalam kesempatan itu, terlihat Irjen didampingi rektor dan pimpinan kampus IAIN Langsa lainnya melihat langsung pembangunan gedung yang hampir rampung di lokasi kampus. (b13)
