LHOKSUKON (Waspada): Sungai (Krueng) Keureuto yang melintasi Kota Lhoksukon meluap, Kamis (6/10). Sekitar 300 toko tutup, sehingga aktivitas belanja lumpuh.
Ketua Ikatan Pekerjaan Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh Utara Muktaruddin menjelaskan, pada Rabu sore Sungai Keureuto di pinggir Kota Lhoksukon meluap. Akibatnya, pemilik toko berusaha menyelamat barang dagangan ke lokasi yang lebih aman.

Sekitar 300 unit tokoh tidak beraktivitas akibat banjir. Pedangang menutup tokonya, sementara air menggenangi sekitar 50 cm. Pedagang sayu dan pedagang ikan, menggelar dagangannya di pinggi jalan negara yang belum tergenang air.
1.676 KK Mengungsi
Selain di pusat kota, sejumlah gampong di Kecamatan Lhoksukon juga terendam. Menurut data relawan IPSM Aceh Utara, sejumlah 1.676 KK di Kecamatan Lhoksukon terpaksa mengungsi. “Jumlah jiwa yang mengungsi sebanyak 6.196 jiwa,” jelas Muktaruddin.

Desa yang ikut terendam banjir di Lhoksukon, Gampong Meucat 50 KK, Buloh 100 KK, Mns Rayeu 58 KK, Mns Kumbang 205 KK, Rawa 30 KK, Mns Mang 220 KK, Teungo 55 KK, dan Gampong Mns Jok 230 KK.
Gampong Krueng LT 75 KK, Meurebo 137 KK, Meuria 73 KK, Alue Eumpok 137 KK, Babah Geudeubang 146 KK, Buket Mee 84 KK, Mns Tuha 86 KK.(b08)