ACEH UTARA (Waspada): Kuasa Pemilik Modal (KPM), Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi, AP, MSi, Kamis (23/2) malam, wawancara langsung dengan calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Pase. Wawancara tersebut bertujuan untuk memilih siapa yang pantas menduduki jawabatan sebagai Direktur Utama, Direktur Umum, dan Direktur Teknik di perusahaan tersebut.
Tes wawancara yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Aceh Utara itu terhadap calon direksi merupakan ujian akhir penentu siapa yang lebih pantas menjadi direksi di perusahaan air minum tersebut.
Tentunya, wawancara dilakukan Pj Bupati Aceh Utara terhadap para calon yang telah dinyatakan lulus pada tahapan seleksi administrasi serta uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilakukan oleh penugji sebelumnya. Pada tahapan sebelumnya, penguji telah memilih tiga nama calon dengan nilai terbaik untuk masing-masing posisi jataban.
Adapun nama-nama calon direksi yang mengikuti sesi wawancara akhir, yaitu untuk calon Direktur Utama masing-masing atas nama Imran, ST, Irfan, SE, MSi, dan Rizal Efendy, SE. Dan untuk posisi calon Direktur Umum yakni Syahrul, ST, T Hidayatuddin, SE, dan Zulfikar, SE.Ak, serta untuk calon Direktur Teknik masing-masing Anwar Ali, ST, Ferry Syahputra, ST, dan Zulkifli, ST.
Wawancara yang dilakukan oleh KPM untuk menentukan 1 (satu) nama terbaik untuk masing-masing jabatan direksi yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Operasional Lhokseumawe Perumda Air Minum Tirta Pase Aceh Utara untuk lima tahun ke depan.
“Tes wawancara sudah kita lakukan pada para calon dan Alhamdulillah semua peserta dapat melewatinya dengan baik dan lancar. Dan semua peserta memiliki skill profesional yang mumpuni untuk memimpin Perumda Air Minum Tirta Pase ke depan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera kita ketahui siapa yang terpilih, tentu saja yang terbaik di antara yang terbaik,” sebut Azwardi, Kamis (23/2) malam.
Menjawab awak media, kara Azwardi, proses wawancara tersebut merupakan bagian akhir dari tahapan seleksi terhadap para calon direksi Perumda Air Minum Tirta Pase, sesuai dengan yang diatur dalam Qanun Kabupaten Aceh Utara. Tahapan-tahapan itu paling sedikit meliputi tahapan seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (UKK), serta wawancara akhir.
Disebutkan, seleksi calon direksi Perumda Air Minum Tirta Pase dimulai sejak pertengahan Januari lalu karena masa jabatan direksi yang lama telah berakhir. Panitia seleksi yang diketuai oleh Dr A Murtala, MSi.
Kata A Murtala, proses seleksi yang dilakukan Panitia didasarkan pada Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perusahaan Daerah Air Minum. Hal itu dimaksudkan untuk mengisi jabatan para Direksi, meliputi Direktur Utama, Direktur Umum, dan Direktur Teknik.
Dalam Qanun tersebut, antara lain menyebutkan tujuan didirikan perusahaan ini untuk memberikan pelayanan air minum yang efektif dan efisien serta memenuhi syarat kesehatan kepada masyarakat dan dunia usaha, menunjang pengembangan dan pertumbuhan perekonomian daerah melalui penyediaan air minum, dan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dari pembagian laba perusahaan.
Di dalam qanun tersebut juga menyebutkan, Bupati sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Pase mempunyai kewenangan mengambil keputusan. KPM memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi atau Dewan Pengawas. (b07)
