LANGSA (Waspada): Korupsi dan pungutan liar (pungli) bukanlah hal yang bisa dan dianggap remeh, karena korupsi dan pungli itu adalah ancaman serius terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pj. Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, saat membuka kegiatan sosialisasi Tim Saber Pungli Kota Langsa, di Gedung Aula Cakra Donya Langsa, Senin (18/12).
Menurutnya, atas nama Pemerintah Kota Langsa beserta jajaran dan masyarakat Kota Langsa mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah menggagas kegiatan sosialisasi ini dalam rangka semangat kebersamaan untuk merayakan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) dengan menggelar kegiatan sosialisasi oleh Tim Saber Pungli Kota Langsa, untuk bisa bersama-sama dalam upaya mencegah korupsi dan pungutan liar dalam pengelolaan dana gampong di wilayah kita.

“Korupsi dan pungutan liar (pungli) bukanlah hal yang bisa kita anggap remeh. Karena Korupsi dan Pungli itu adalah ancaman serius terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran Tim Saber Pungli Kota Langsa sangatlah penting dalam menjaga integritas dan transparansi pengelolaan dana gampong,” tegas Syaridin.
Lantas semua memiliki peran strategis untuk menciptakan lingkungan yang bersih, bebas korupsi, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Kota Langsa.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, berharap seluruh elemen masyarakat dapat lebih memahami dampak negatif dari korupsi dan pungutan liar, mari kita tingkatkan kesadaran bersama bahwa setiap tindakan pencegahan dan pelaporan adalah langkah konkrit menuju keadilan dan keberlanjutan.
“Terima kasih kepada Tim Saber Pungli Kota Langsa yang telah berkomitmen keras dalam menjalankan tugasnya. Saya yakin, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan lembaga pengawas kita dapat menciptakan Kota Langsa yang bersih dari korupsi dan pungutan liar,” pintanya.
Jadikan Harkodia sebagai momentum untuk membangun Kota Langsa yang lebih baik. Mari kita bersatu bergerak bersama, dan mewujudkan cita-cita bersama untuk mencegah korupsi dan pungutan liar.
“Dalam memperingati Harkodia ini, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan terhadap tindakan korupsi dan pungutan liar,” demikian Syaridin.
Hadir Kepala Kejaksaan Negeri Langsa, Efrianto SH, MH, Waka Polres Langsa, Ketua Tim Saber Pungli Aceh, Kasad, Ketua Ikatan Penyuluh Anti Korupsi (IPAK) Aceh dan undangan lainnya. (crp).