KOTA JANTHO (Waspada): Tim SAR masih melakukan upaya pencarian korban tenggelam di lokasi wisata pantai Lhoknga, Gampong Mon Ikeun, Aceh Besar, Minggu (25/9). Hari ini, merupakan hari kedua pencarian korban Muhibbul, 17, santri Pesantren Dayah Dayatul Ulum, Gampong Cucum, Kecamatan Kota Jantho.
Pencarian korban asal Beureunun, Pidie ini, dilakukan tim dari berbagai unsur mulai dari BASARNAS Banda Aceh, BPBD Aceh Besar, TNI, Polri, dan RAPI dengan menyisir pinggir pantai, maupun pencarian dengan menggunakan rubber boat.
Kepala Pelaksana BPBD (Kalaksa BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil
mengatakan hingga memasuki hari ke dua masih terus dilakukan upaya pencarian. “Hingga pukul 13.00 Wib korban masih belum di temukan,” ungkap Ridwan Jamil.
Menurut rencana, tambahnya, tim SAR setelah istrahat siang akan kembali melanjutkan pencarian dengan menyisir daerah-daerah tebing dan mengikuti arus angin pergerakan arus air laut. Untuk tim yang lain bersama teman-teman korban sesama santri dan keluarga korban akan menyisir bibir pantai lewat darat.
Korban Muhibbul dilaporkan hilang saat bersama lima rekannya mandi di pantai Lhoknga. Namun secara tiba-tiba korban bersama teman-temannya di bawa arus. Empat temannya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban langsung menghilang di bawa arus.
Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, korban sempat dilakukan upaya penyelamatan oleh Mukhlis, 19, bersama teman-temannya. Namun usaha tersebut gagal. Korban langsung menghilang terseret arus. (b05)
Teks Foto: Tim SAR masih melakukan pencarian korban tenggelam di lokasi wisata pantai Lhoknga, Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (25/9). (Waspada/Ist)
