LANGSA (Waspada): Tim SAR gabungan, TNI/Polri, BPBD dan masyarakat kembali menemukan Abdul Sani, 19, pelajar, warga Dsn Sp. Damar, Gp. Labuhan Kede, Kec. Sungai Raya yang merupakan korban terakhir yang tenggelam saat menjala ikan dengan kondisi meninggal dunia, Minggu (18/6) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Ibnu Haris Al Husain, S.Si melalui Koordinator SAR Langsa, Aulia Rahman yang dihubungi wartawan membenarkan penemuan korban terakhir Abdul Sani, 19, pelajar, warga Dsn Sp. Damar, Gp. Labuhan Kede, Kec. Sungai Raya dalam kondisi meninggal dunia.
Aulia menyebutkan, tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan 2 unit rubberboat milik Basarnas dan BPBD di seputaran lokasi kejadian dan menemukan korban meninggal dunia.
“Korban ditemukan meninggal dunia, sekitar 1 km dari lokasi kejadian arah Timur di tepi pantai. Sementara jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Aulia Rahman juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim gabungan SAR, TNI/Polri, Basarnas, BPBD dan masyarakat yang telah membantu melakukan pencarian korban yang tenggelam.
Berita sebelumnya, korban bersama keempat rekannya yang merupakan warga Gampong Labuhan Keude Kecamatan Sungai Raya terseret arus dan tenggelam saat menjala ikan di Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur, Minggu (18/6) sekira pukul 14:00.
Sementara tiga rekannya selamat tersebut, Zainal Abidin, 15, pelajar, warga Dsn Sp. Damar, Gp. Labuhan Kede, Kec. sungai Raya, Muda Aulia, 15, pelajar, warga Dsn Sp. Damar, Gp. Labuhan Kede, Kec. sungai Raya, Muda Wali, 13, pelajar, warga Dsn Sp. Damar, Gp. Labuhan Kede, Kec. sungai Raya.
Sedangkan Ramdani, 19, dan Abdul Sani, 19, pelajar, warga Dsn Sp. Damar, Gp. Labuhan Kede, Kec. Sungai Raya hilang. Namun setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan TNI/Polri, BPBD dan masyarakat, Ramdani ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 70 meter dari lokasi tenggelamnya korban.(b13)
Berita terkait:
