IDI (Waspada): Tidak mapan pengobatan tradisional, korban kebakaran salah satu sumur minyak yang dikelola secara tradisional di Ranto Peureulak yang dirawat di RSUD-ZM Aceh Timur Idi, kini korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Imelda Liana Medan, Sumut.
Korban bernama Muhammad Alfarija, 19, asal Dusun Tanjung Kala, Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Kabarnya, korban mengalami luka bakar ketika bekerja di salah satu sumur minyak yang dikelola secara tradisional. Tiba-tiba meledak dan terbakar hingga menyambar kedua kakinya.
Pekerja lain melarikan korban ke Puskesmas Ranto Peureulak. Luka parah yang dialaminya, lalu korban dirujuk ke RSUDZM Aceh Timur. Selang sehari, Muhammad Alfarija kembali dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Setelah 2,5 bulan dirawat, pihak keluarga kesulitan biaya pendampingan, sehingga korban dibawa pulang ke rumah dan dilanjutkan pengobatan secara tradisional.
Selama di rumah, kondisi kedua kakinya semakin mengecil dan membusuk, kedua tangannya kini kesulitan untuk digerakkan, bahkan matanya juga mulai rabun. Selama diobati secara tradisional, pihak keluarga hanya mengandalkan obat berupa ubi tumbuk yang dilengketkan ke luka di bagian kedua kaki korban.
Setelah mendapat informasi, lalu Dinas Sosial Aceh Timur bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan muspika setempat, membawa korban dari rumah ke RSUDZM Aceh Timur, Kamis (19/1). Sehari kemudian, tim dari Balai Insyaf Medan bersama Bidang Rehsos Dinas Sosial Aceh Timur dan TKSK kembali menjenguk korban di RSUDZM Aceh Timur di Idi, Jumat (20/1) sekira pukul 10:30.
Setelah melakukan observasi dan asesmen terhadap korban dan keluarganya, lalu tim Insyaf Medan bersama keluarga sepakat untuk memberikan penanganan lebih lanjut terhadap Muhammad Alfarija, sekira pukul 19:30. “Korban kebakaran akhirnya dirujuk ke RS Imelda Liana Medan di Sumatera Utara,” ujar TKSK Ranto Peureulak, Rivana Irfan, kepada Waspada, Sabtu (21/1).
Dalam mendampingi korban ke provinsi tetangga, tim Insyaf Medan juga membiayai pihak keluarganya. “Mudah-mudahan Muhammad Alfarija, pulih dan bisa beraktivitas layaknya remaja lainnya, apalagi saat ini usianya masih tergolong produktif, tentu akan lebih banyak berbuat dan berkarya untuk keluarganya,” sebut Rivana Irfan, seraya menyebutkan nomor rekening ayah dari Muhammad Alfarija yakni 531-02.24.000431-0 An. Sabaruddin/Bank Aceh. (b11).
JENGUK KORBAN: Tim Insyaf Medan bersama Dinas Sosial Aceh Timur dan TKSK menjenguk korban kebakaran sumur minyak tradisional di RSUDZM Aceh Timur di Idi, Jumat (20/1). Waspada/Ist.