SUBULUSSALAM (Waspada): Meski secara kontinu dilakukan rapat pemetaan terkait kondisi keuangan daerah, hingga saat ini belum ada kesimpulan.
Pj Wali Kota Subulussalam Azhari, S.Ag, M.Si (foto) mengatakan itu saat dikonfirmasi Waspada.id melalui WA-nya, Rabu (12/6) menindaklanjuti Pemanggilan Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam, pekan lalu.
Sebagaimana berita Waspada.id, Senin (3/6), Pj. Wali Kota Subulussalam Akan Panggil TAPK’ Soal Utang Pemko dan Honor Belum Dibayar.
“Sekarang lagi rapat-rapat pemetaan terkait kondisi keuangan tapi belum ada kesimpulan, nanti kalau sudah akan dilaporkan kepada kami,” pesan WA Azhari.
Baca juga:
Sementara soal pembayaran gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah ini juga disebut masuk dalam kajian serupa, meskipun diyakini akan menjadi prioritas. “Termasuk masalah gaji 13, sedang dalam kajian. Tetapi tetap akan diprioritaskan,” pesan Azhari.
Diketahui, pasca Azhari menjadi Pj. Wali Kota Subulussalam tiga pekan lalu, sejumlah hak tenaga honorer di daerah ini belum dibayar oleh Pemko, bahkan termasuk beberapa bukan honor tahun 2023. Honor itu, seperti tenaga kesehatan, kebersihan hingga aparatur kampong dan lainnya.
Sejumlah pihak berharap, Pj. Wali Kota, Azhari mengambil langkah dan kebijakan, salah satunya membayar hak-hak para tenaga honorer di sana.
“Kalau sisa honor perangkat kampong tiga bulan tahun 2023 saja gak bisa dibayar sebelum Idul Adha ini, cemana pula yang 2024,” sesal sumber aparatur kampong, berharap Pj. Wali Kota bisa memahami kondisi ini. (b17)