IDI CUT (Waspada): Keberadaan komite bersama pihak madrasah harus saling bersinergi dalam membangun, mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan siswa. Hal itu penting guna menciptakan madrasah yang lebih berkulitas dan islami.
“Untuk mencapai satu tujuan, madrasah dan komite harus sama-sama bersinergi, sehingga tercipta madrasah hebat dan islami,” ujar Abdul Muthalib, usai terpilih sebagai Ketua Komite MTsN 7 Aceh Timur di Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur, Kamis (6/10).
Dikatakan, pihaknya siap membantu mengembangkan rencana pembangunan dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasah ke pihak pemerintah daerah dan pemerintah pusat, terutama dalam meningkatkan kualitas siswa disetiap mata pelajaran (mapel), tetapi perlu pendanpingan yang maksimal. Ini tujuannya agar siswa/i MTsN 7 Aceh Timur mampu bersaing dengan siswa/i madrasah lainnya.
“Siapapun orangtua/wali pasti menginginkan anak-anaknya lebih muncul, apalagi nantinya mampu bersaing hingga lulus dan diterima di Madrasah Aliyah (MA) ternama seperti MAN Insan Cendekia dan MAN Kejuruan. Oleh karena itu, komite dan madrasah harus bersinergi dalam meningkatkan kualitas siswa/i,” sebut Abdul Muthalib.
Komposisi
Komposisi Kepengurusan Komite MTsN 7 Aceh Timur yaitu Abdul Muthalib (ketua), Muhammad Ishak (wakil ketua), Khalik Mubarak, S.Pd (sekretaris), Fathimah, S.Pd, M.Pd (wakil sekretaris) dan Harmiyah, S.Pd (bendahara).
Selain itu, beberapa kepengurusan masing-masing bidang jiga ikut terbentuk seperti Bidang Pembangunan dan Pendidikan, Bidang Hubungan Masyarakat (humas), dan bidang keuangan.
Sementara itu, Kepala MTsN 7 Aceh Timur Adnan, S.Ag, dalam arahannya memberikan apresiasi terhadap kepengurusan Komite MTsN 7 Aceh Timur Periode 2017-2022, yang telah mendampingi dirinya sebagai pimpinan madrasah itu. “Terpilihnya kepengurusan Komite MTsN 7 Aceh Timur yang diharap menjadi motor dalam membangun madrasah itu ke arah yang lebih berkembang,” demikian Adnan. (b11).