Komit Bangun Lapas, HRB Temui Dirjen Pemasyarakatan

- Aceh
  • Bagikan
WALI Kota Subulussalam, HRB (dua kanan) foto bersama Dirjen, Brigjen Pol Drs. Mashudi usai menyerahkan dokumen. (Waspada/Ist)
WALI Kota Subulussalam, HRB (dua kanan) foto bersama Dirjen, Brigjen Pol Drs. Mashudi usai menyerahkan dokumen. (Waspada/Ist)

SUBULUSSALAM (Waspada): Berkomitmen membangun Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Kota Subulussalam, Wali Kota Haji Rasyid Bancin (HRB) temui langsung Dirjen Pemasyarakatan
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Brigjen Pol. Drs. Mashudi di Jakarta, Jumat (21/3).

Dalam rilisnya kepada wartawan, HRB mengatakan, Pemko sudah menyiapkan dokumen terkait mekanisme hibah lahan antara daerah ke negara melalui Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Aceh.

“Secara resmi, sudah saya serahkan dokumen usulan pengadaan lapas kepada Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pak Brigjen Pol Drs. Mashudi di Jakarta,” kata HRB, sebut langkah ini merupakan upaya Pemko memperkuat sistem pemasyarakatan dan mengatasi belum tersedianya fasilitas lapas di kota ini.

Saat bertemu Dirjen, dirinya didampingi Kepala Kantor Wilayah Lapas Aceh, yang juga memberi dukungan penuh terhadap usulan tersebut.

Salah satu alasan penting dibangun lapas di daerah ini, karena warga binaan asal Kota Subulussalam harus menjalani masa tahanan lapas di kota atau kabupaten lain, berjarak antara 100 s/d 195 kilometer, nyaris over kapasitas dan sulit akses berkunjung.

Bahkan di wilayah barat selatan Provinsi Aceh, cuma ada dua lapas, yakni di Meulaboh dan Blangpidie, jarak 262 s/d 344 kilometer dari daerah ini. “Lapas Subulussalam menjadi alternatif bagi kabupaten/kota di Aceh wilayah barat selatan,” tegas HRB.

Lapas Aceh Singkil berjarak 72 kilometer dari Kecamatan Penanggalan dan 120 km dari Kecamatan Longkib, Sultan Daulat juga berstatus Rumah Tahanan Kelas II B disebut menjadi kendala warga binaan berkunjung dan sulit koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Ditegaskan, Pemko berkomitmen menyediakan lahan agar sarana, prasarana mampu menjawab program pembinaan. Selain itu, sebagai langkah strategis meningkatkan efektivitas sistem pemasyarakatan.

Soal respon Dirjen, Brigjen Pol Drs. Mashudi, HRB akui sangat positif bahkan dijanjikan segera ditindaklanjuti, melakukan kajian teknis dan administratif guna memastikan kelayakan Lapas di Kota Subulussalam dibangun.

“Termasuk aspek lokasi, kapasitas, dukungan infrastruktur yang diperlukan, kondisi geografis, jarak lapas terdekat dan tingkat kebutuhan, menjadi alasan mendasar penting dibangun Lapas Kota Subulussalam,” jelas HRB, yakin sinergi antarpemerintah daerah dengan Kementerian Hukum dan HAM, realisasi pembangunannya dapat segera terlaksana. (b17)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Komit Bangun Lapas, HRB Temui Dirjen Pemasyarakatan

Komit Bangun Lapas, HRB Temui Dirjen Pemasyarakatan

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *