Komisioner Panwaslih Aceh Tengah Rapat Persiapan Kehumasan Tahapan Pemilihan Serentak

- Aceh
  • Bagikan
Komisioner Panwaslih Aceh Tengah Rapat Persiapan Kehumasan Tahapan Pemilihan Serentak
Komisioner Panwaslih Aceh Tengah, Harjuliska.Waspada/Ist

JAKARTA (Waspada): Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Aceh Tengah menghadiri Rapat Persiapan Kehumasan pada Tahapan Pemilihan Serentak tahun 2024, Senin (1/7).

Pada acara tersebut, ditekankan bahwa peran humas (Hubungan Masyarakat) dalam lembaga pengawas pemilihan sangat beragam dan penting dalam berbagai konteks.

Fungsi humas mencakup beberapa aspek penting, antara lain menyampaikan informasi dari organisasi kepada publik secara jelas, akurat, dan tepat waktu; membangun dan memelihara reputasi; manajemen krisis; hubungan media; edukasi publik; serta mengelola komunikasi internal agar seluruh jajaran pengawas pemilihan memiliki informasi yang mereka butuhkan dan merasa terlibat dalam organisasi.

Komisioner Panwaslih Aceh Tengah, Harjuliska, yang menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H), hadir langsung dalam acara tersebut.

Dalam pidatonya, Harjuliska menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan, khususnya menjelang tahapan pemilihan serentak yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Harjuliska menyatakan bahwa lembaga pengawasan harus berupaya keras dalam membangun kepercayaan publik dan mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan.

Untuk mencapai tujuan ini, Divisi Kehumasan Panwaslih Aceh Tengah akan memanfaatkan keterlibatan media secara maksimal guna menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat luas.

Hal ini diharapkan dapat membantu pengawas pemilihan dalam memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar dan transparan.

Lebih lanjut Harjuliska menegaskan keterlibatan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif sangat penting dalam membangun kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat.

Dengan demikian, publik dapat lebih memahami proses pemilihan dan pentingnya partisipasi mereka dalam memastikan pemilihan yang adil dan transparan.

Selain itu, manajemen krisis juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh Divisi Kehumasan.

Dalam situasi krisis, humas harus mampu merespons dengan cepat dan tepat untuk menjaga kepercayaan publik dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan.

Dalam konteks hubungan media, Divisi Kehumasan harus membangun hubungan yang baik dengan berbagai media massa untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah benar dan dapat dipercaya.

Edukasi publik melalui media juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan pemilihan.

Terakhir, Harjuliska menekankan pentingnya komunikasi internal yang efektif dalam organisasi pengawas pemilihan. Seluruh jajaran pengawas pemilihan harus memiliki akses informasi yang mereka butuhkan dan merasa terlibat dalam proses organisasi.

Dengan komunikasi internal yang baik, koordinasi dan pelaksanaan tugas pengawasan pemilihan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan bahwa Panwaslih Aceh Tengah dapat memainkan perannya dengan optimal dalam memastikan pemilihan serentak tahun 2024 berlangsung dengan lancar, transparan, serta mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat.(cno)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *