Scroll Untuk Membaca

AcehOlahraga

Komisi V DPRA: Meski Diundur PORA Harus Tetap Di Pidie

SIGLI (Waspada): Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berharap pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tetap dilaksanakan di Kabupaten Pidie, kendati jadwalnya diundur atau ditunda hingga Juni 2023.

“Kami berharap pelaksanaan PORA XIV tetap dilangsungkan di Pidie” demikian Ketua Komisi V DPRA, M. Rizal Fahlevi Kirani, usai dijamu makan siang di Pendopo Bupati Pidie, Minggu (18/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Komisi V DPRA: Meski Diundur PORA Harus Tetap Di Pidie

IKLAN

M.Rizal Fahlevi bersama rombongan datang ke Sigli, Kabupaten Pidie dalam rangka Monitoring dan Eluasi (MONEV) terhadap pembangunan semua infrastruktur kesiapan pelaksanaan PORA XIV di Kabupaten Pidie.

Dalam kunjungan tersebut hampir semua venue yang sedang dalam tahapan pekerjaannya dikunjungi oleh Komisi V DPRA yang dipimpin M.Rizal Fahlevi Kirani.

“Kami datang ke Sigli ini untuk melihat secara langsung sejauh mana sudah pekerjaan sarana dan prasarana untuk perhelatan PORA XIV di Pidie yang sedang dikerjakan” katanya.

Lanjut dia, ternyata secara infrastruktur masih banyak terkendela. Karenanya sebut dia, Komisi V DPRA akan mengirim surat ke pada Pemerintah Aceh untuk untuk mencari solusi terbaik. ”Yang jelas harapan kami PORA XIV tetap jalan. Persoalan tunda atau tidak, nanti bisa dibicarakan dengan mengundang Pemkab Pidie, dan Pemprof Aceh, bila purlu juga dihadirkan kami dari Komisi V DPR, kita akan presentasi, yang jelas pada intinya solusinya harus ada” tutur M.Rizal Favlevi Kirani.

Komisi V DPRA: Meski Diundur PORA Harus Tetap Di Pidie
Ketua Komisi V DPRA M.Rizal Fahlevi Kirani memberi salam Pidie Mulia, saat berpamitan pada PJ Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, usai dijamu makan siang di Pendopo Bupati, Minggu (18/9) Waspada/Muhammad Riza

Lanjut dia, dalam pertemuan itu, Koni Aceh selaku pihak penyelenggera juga perlu diundang untuk mengambil keputusan bersama, apakah PORA XIV di Kabupaten Pidie jadwalnya ditunda atau digeser.

Tentu saja kata .Rizal Fahlevi pemerintah punya skema dalam menyelesaikan persoalan itu secara baik dan bijak, Insya Allah PORA tetap di Pidie” katanya lagi.

Karena itu ujar dia, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil Pj Gubernur Aceh untuk membicarakan skema apa yang akan dilakukan. Dalam rapat nantinya, juga akan dibicarakan bermacam persoalan tentang Pora 2022. “ Bagaiman nasib PORA XIV, ini apakah tetap harus dilanjutkan tentunya dengan pergeseran waktu, ini salah satu skema yang ditawarkan dalam artinya bahwa ini harus dirapatkan” pungkasnya.

Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, didampingi Sekda H.Idhami, S.Sos, M.Si, mengapresiasi kunjungan Komisi V DPRA bersama Koni Aceh ke Pidie. Menurut dia, dari kunjungan tersebut ada dua yang bisa disimpulkan pihaknya dari pernyataan Ketua Komisi V DPRA M.Rizal Fahlevi Kirani, pertama PORA XIV tetap dilaksanakan di Kabupaten Pidie, dan yang kedua pelaksanaan PORA, tentunya tidak mungkin bisa dipaksakan untuk dilaksanakan Desmber 2022.

“Saya sudah melaporkan tetang pelaksanaan PORA ini kepada bapak PJ Gubernur Aceh. Kata beliau kalau tidak mungkin dilaksanakan harus diundur” pungkasnya. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE