KUALASIMPANG (Waspada): Kodim 0117/Aceh Tamiang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang dan masyarakat setempat memperbaiki tanggul yang jebol diterjng arus air Sungai Tamiang di Kampung Tangsi Lama,Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (14/10).
Ka.Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, Imam Suhery kepada Waspada, Senin (14/10) menjelaskan, ada tanggul yang jebol terjadi Senin (14/10) di Kampung Tangsi Lama.
Untuk memperbaiki tanggul yang jebol di Tangsi Lama, imbuh Imam Suhery yang akrab disapa Bayu , Pj. Bupati Aceh Tamiang, Asra dan Dandim 0117/Aceh Tamiang,Letkol Inf Andi Ariyanto mengerahkan anggota TNI bersama masyarakat setempat bergotong royong untuk memperbaiki tanggul yang jebol .
Menurut Bayu, untuk memperbaiki tanggul yang jebol itu juga ada ekskavator dari BPBD Aceh Tamiang dan ada juga ekskavator milik warga setempat serta Dandim Aceh Tamiang bersama anggota TNI serta masyarakat ikut serta bergotong royong memperbaiki tanggul yang jebol di Tangsi Lama agar air Sungai Tamiang tidak masuk menggenangi pemukiman rumah warga di Tangsi Lama.
“Tanggul yang jebol di Tangsi Lama sudah diperbaiki, sehingga tidak bocor lagi dan air sungai Tamiang tidak masuk lewat tanggul di Tangsi Lama,” ujarnya.
Menurut Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto kepada awak media Senin (14/1), banjir tersebut terjadi dipicu tanggul sungai di dua titik yakni Desa Pekan Seruway dan Desa Tangse Lama, Kecamatan Seruwai jebol karena tidak mampu menahan derasnya arus air Sungai Tamiang.
Dandim Aceh Tamiang menjelaskan, banjir terjadi karena debit air melebihi kapasitas kian membesar, ditambah derasnya arus sungai menyebabkan tanggul jebol diperkirakan sepanjang 60 meter, sehingga air meluap menyasar ke pemukiman warga.
Andi menjelaskan, ratusan rumah dan fasilitas umum terendam akibat Sungai Tamiang meluap, sehingga terjadi bencana banjir dan warga yang terdampak harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menurut Dandim, ada perintah dari Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal melalui Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, dirinya langsung mengerahkan personel Babinsa membantu penanganan penanggulangan bencana.
“Kami mengerahkan personel TNI Kodim 0107/Aceh Tamiang bersama Pemda, BPBD, SAR, Polri dan instansi lainnya dalam penanggulangan bencana membantu warga terdampak banjir,” tegas Andi.
Dandim Aceh Tamiang juga menginstruksikan kepada para Babinsa TNI di wilayahnya agar melaksanakan patroli siaga banjir di daerah tugasnya masing-masing. Saat ini Pemkab Aceh Tamiang juga telah mendirikan dapur umum dan tenda darurat untuk warga yang mengungsi akibat terdampak banjir yang terjadi di Aceh Tamiang. (b14)