SINGKIL (Waspada): Komando Distrik Militer (Kodim) 0109 Aceh Singkil bersama Muspika Singkil dan masyarakat mengibarkan Bendera Merah Putih di ekowisata Lae Treub, Kawasan Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Rawa Singkil, Rabu (16/8).
Pengibaran Merah Putih dipasang di beberapa titik, diantaranya di plang himbauan kawasan habitat buaya dan pepohonan di sekitar kawasan tersebut, serta Pos penjagaan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh Singkil.
Pemasangan bendera ini turut dikawal oleh TNI dari Kodim 0109 Singkil, Danramil Singkil, serta personel Polsek Singkil, yang diantarkan oleh kelompok pelaku wisata dari Desa Suka Makmur dan Desa Teluk Rumbia menggunakan 5 armada perahu bermesin.
Pengibaran bendera Merah Putih yang mengarungi sungai dan hutan bakau selama 15 menit melintasi kawasan habitat buaya ini dilaksanakan serangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di kawasan ekowisata Lae Treup.
Komandan Kodim 0109 Aceh Singkil Letkol Inf Moh Mulyono yang dikonfirmasi wartawan usai pengibaran bendera Merah Putih mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan seluruh jajaran Pemkab Aceh Singkil yang diprakarsai Kodim 0109 Aceh singkil dilaksanakan sesuai arahan Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Provinsi Aceh.
Pengibaran Merah Putih di kawasan SM Rawa Singkil ini dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian sekitar alam kawasan konservasi tersebut.
Sehingga harapan kita agar SM Rawa Singkil ini bisa di ekspos menjadi cagar budaya dan icon pariwisata Lae Treup di kawasan tersebut.
Dalam kesempatan itu Dandim juga mengaku kagum dengan suasana di kawasan Rawa Singkil tersebut. “Begitu memasuki sungai kekawasan Rawa Singkil dari Sungai Lae Soraya, suasananya sangat berbeda, cuaca sangat sejuk, airnya dingin meski dibawah terik matahari,” ucap Letkol Mulyono.
Sementara itu Camat Singkil Khairuddin berpesan, agar masyarakat yang dekat dengan kawasan SM Rawa Singkil ini dapat menjaga kelestarian alam. Sehingga keasrian alamnya bisa terus terjaga.
Flora fauna di Kawasan SM Rawa Singkil ini masih alami dan belum tersentuh tangan manusia. Masih banyak tumbuhan liar, maupun satwa liar seperti Orang Utan, Buaya, burung-burung langka, ular dan hewan liar lainnya, terangnya.
Amatan Waspada.id untuk menuju kawasan SM Rawa Singkil ini, pengunjung harus menuju Desa Teluk Rumbia Singkil dengan sepeda motor yang menempuh perjalanan sekitar 20 menit.
Kemudian dari Desa Teluk Rumbia para Kelompok Pelaku Wisata yang telah terlatih dan memahami lintasan di kawasan itu, bisa mengantarkan pengunjung dengan perahu mesin, menyusuri sungai ke arah hulu, selama sekitar 15-20 menit.
Hutan Lae Treup SM Rawa Singkil ini merupakan salah satu destinasi unggulan di daratan Aceh Singkil.
Berdasarkan Keputusan MenLHK No: SK.103/MenLHK-2/2015, tentang Penetapan Wilayah KPHK Rawa Singkil yang terletak di Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Selatan, dan Kota Subulussalam Provinsi Aceh seluas + 82.374 ha.
Bahkan, saat kunjungan Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Perikanan dan Pariwisata Safri Burhanudin, pada 14 Agustus 2019 silam, mengaku terpukau melihat objek wisata Rawa Singkil.
Menurutnya, Sungai Lae Treup tersebut mirip dengan Sungai Amazon di Brazil yang dibalut dengan hutan luas. (b25)