LANGSA (Waspada): Kodim 0104/Aceh Timur melaksanakan peringatan Nuzulul Qur’an dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim piatu di Masjid At-Taqwa Makodim 0104/Atim, Gampong Payabujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Selasa (26/4) malam.
Pemberian santunan dan bingkisan langsung diberikan secara simbolis oleh Dandim 0104/Atim Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol kepada yatim-piatu didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXI Dim 0104 Atim Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda Ny. Nita Agus Al Fauzi.
Hadiri oleh para Perwira Staf, Danramil dan anggota Kodim 0104/Atim, anggota Persit KCK Cab. XXI Dim 0104 Atim, dan anak yatim piatu.
Dandim 0104/Atim Letkol Inf Agus Al Fauzi mengatakan, peringatan Nuzulul Qur’an 1443 Hijriah ini mengusung tema ‘Impelementasikan Nilai Nilai Ramadhan dalam kehidupan prajurit TNI.’
“Ini merupakan momentum Nuzulul Qur’an, yang mana kita harus memanfaatkan untuk memperbanyak amal kepada Allah SAW. Apalagi memperbanyak membaca Alquran menjadi amalan yang begitu baik apabila dilakukan di bulan Ramadhan,” sebutnya.
Menurut Dandim, kegiatan peringatan hari besar keagamaan seperti ini sangat penting dalam rangka mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, melalui peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini.
”Mari kita senantiasa mengagungkan Alquran, membaca serta merenungi isi kandungan dari ayat-ayat Alquran sebagai pedoman menjalani kehidupan,” tuturnya.
Alhamdulillah, lanjut Dandim, malam ini kami dari Kodim 0104/Atim dapat berbagi dengan saudara kita anak-anak yatim-piatu. Semoga apa yang kita berikan dapat memberikan manfaat bagi mereka dan menjadi amal bagi kita, apalagi saat ini saat bulan Ramadhan, saat yang paling tepat untuk mencari berkah.
Sementara Al Ustadz Mikel dalam tausyiahnya mengupas tentang sejarah singkat turunnya Alqur’an dan makna peringatan Nuzulul Qur’an, keagungan dan keberkahan Alqur’an.
Dijelaskannya, Alquran tidak turun begitu saja dari langit, tetapi merupakan kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara wahyu, yang diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
“Mari kita jadikan kitab suci Al-Qur’an yang penuh keberkahan sebagai pedoman dan lentera menuju kehidupan yang penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” pungkasnya.(b13)