Kloter 8 Tepat Waktu, Satu Jamaah Dievakuasi Ke RSU ZA

- Aceh
  • Bagikan
Seorang jamaah haji kloter 08 yang sakit di evakuasi via ambulance ke RSUD Zainoel Abidin saat turun dari pesawat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (18/07/24) dini hari. (Waspada/Ist)
Seorang jamaah haji kloter 08 yang sakit di evakuasi via ambulance ke RSUD Zainoel Abidin saat turun dari pesawat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (18/07/24) dini hari. (Waspada/Ist)

BANDA ACEH (Waspada): Jamaah Haji Embarkasi Aceh (BTJ) yang bergabung kelompok terbang (kloter) 8 atau BTJ-8, tiba selamat dan tepat waktu di Aceh.

Sementara satu jamaah terpaksa dievakuasi dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk perlu perawatan yang intensif, setelah turun dari Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) BTJ 2024/1445-1446 H Drs H Azahri MSi mengatakan, kloter yang diisi 393 jamaah mendarat (landing) dengan sempurna di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, Kamis, (18/07/24) pukul 04.07 WIB.

“Selamat tiba kembali Tamu Allah (Dhuyufurrahman) ke tanah air dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah (MED). Moga menjadi haji dan hajjah mabrur dan mabrurah,” doa Azhari yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Dirincikannya, setelah Garuda Indonesia Airways/GIA Boeing 777-300ER GA-2208 tiba dengan membawa jamaah laki-laki 162 jamaah dan perempuan 231 jamaah asal delapan kabupaten/kota, jadilah BTJ-08 masuk kloter pelangi.

Dalam kloter 8, sebutnya, ada dua jamaah telah duluan pulang/mutasi (tanazul keluar) yaitu Hj Atikah binti M Yusuf dan H Abdurahman bin Hasan Mandeh ke kloter 5.

“Dua jamaah yakni Ir H Mahdi bin Sulaiman dari kloter 11 dan Hj Asrinati binti Abdul Salam dari kloter 12, masuk ke kloter 8,” imbuhnya.

H Mahdi Sulaiman asal Gampong Labuy, sebut Ketua PPIH, harus dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) karena kondisi butuh perawatan.

Dan begitu kapal terbang mendarat, jamaah sakit ini langsung naiki ambulance yang disediakan Badan Kekarantinaan dan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh.

Kloter yang diketuai H Istadi SAg MAg ini diisi jamaah asal Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Gayo Luwes, Banda Aceh, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Barat Daya, jelas Ketua PPIH BTJ, didampingi Sekretaris H Khairul Azhar SAg MSi (Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh), dan Kabid Pemberangkatan dan Pemulangan Ahmad Yani SPdI (Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh), serta para penjemput dari Kakanmenag dan jajaran.

“Sampai dengan hari ini, dengan kepulangan kloter 8 maka jumlah jamaah yang telah kembali 3.132 jamaah,” katanya, setiba kloter 8 yang berangkat pada 6 Juni, sekitar 42 hari lalu.

Saat keberangkatan, kloter yang pembimbing ibadahnya Ustadz H Abrar Zym SAg MH (Kakankemenag Aceh Barat) terkumpulkan dana untuk pembangunan masjid Al Mabrur Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh Rp2.7 juta.

“Saat kepulangan, kloter pelangi ini berhasil terkumpul dana Rp11.225.000 dan SAR 850,” pungkas Istadi yang juga Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Aceh Singkil, dalam laporan di aula Jeddah asrama haji, bakda Subuh, tiga jam usai landing dan sebelum jamaah naiki bus jelang terbit matahari.(b02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *