BANDAACEH(Waspada): Jamaah Haji Embarkasi Aceh yang tergabung dalam Kloter 4 (04-BTJ) dilepas resmi oleh Bupati Aceh Utara, yang diwakili Plt Sekda Aceh Utara Dayan Albar SSos MAP, di Aula Jeddah, asrama haji, Banda Aceh, Jumat (17/6) sore.
Dalam pelepasan Bupati harapkan jamaah fokus ibadah, perbanyak doa, dan pupuk persaudaraan.
“Doakan daerah, bangsa, dan umat, dan semoga menjadi haji yang mabrur,” ujarnya di depan 393 jamaah asal Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang, serta undangan, dan para pejabat yang hadir.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Yandri Susanto SPt yang hadir pada pelepasan itu turut memberikan sambutan dan mengharapkan calhaj untuk pererat ukhuwah dan doakan bagi semua.
Jadi, H Yandri Susanto mengingatkan jamaah haji Indonesia agar jangan asyik berswafoto (selfie) dan mengunggah status di media sosial selama berada di Tanah Suci, Madinah dan Makkah.
“Luruskan niat, kurangi foto-foto, mengunggah status, selfie, kurangi, karena itu mungkin akan mengganggu hati kita,” kata legislator asal Dapil Bengkulu ini.
Pria yang tiba dengan tim di komisinya dan disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) BTJ Dr H Iqbal SAg MAg dan jajaran, lebih lanjut menyatakan, dalam dua tahun terakhir Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji akibat pandemi Covid-19.
“Maka jamaah yang berangkat tahun 2022 ini tentunya harus berbahagia, karena saat ini ada 5,2 juta penduduk Indonesia mengantre untuk menunaikan ibadah haji,” katanya.
Kata dia, bahwa daftar tunggu haji Indonesia cukup panjang. Di Aceh, daftar tunggu haji hingga lebih 30 tahun, bahkan di Makassar daftar tunggu hampir 50 tahun.
Bahkan, sebut Yandri, di Malaysia hingga 100 tahun,” ungkapnya. “
Maka anggaplah ini yang terakhir bagi bapak ibu beribadah di dua kota suci (Mekkah dan Madinah) dan kemudian beribadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Karena ada 10 miliar penduduk dunia, tahun ini hanya 1 juta orang yang berkesempatan wukuf di Arafah, jelasnya.
Terkait soal biaya dan ketiadaan penambahan biaya bagi jamaah, juga Aceh, katanya, Pemerintah Arab Saudi menaikkan biaya Masyair pada musim haji tahun ini karena dampak pandemi, sehingga negara harus menanggung biaya tambahan itu hingga Rp1,6 triliun, dan sedikitpun biaya itu tidak dibebankan kepada para jamaah.
Oleh sebab itu, ia yang timnya rutin ikuti rapat dengan Menag RI, meminta jamaah benar-benar menjadi tamu Allah SWT, dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Maka ajaknya, mari hilangkan egoisme dan kesombongan. Mari selain luruskan niat ke Tanah Suci, rawat keguyuban kita, jaga persatuan. “Perbanyak doa, dan doakan bangsa, dan Aceh ini,” ajaknya.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI H Saiful Mujab MA, menyebut hingga saat ini sebanyak 40.567 jamaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi, dari total 100.051 kuota haji 1443 H.
“Hari ini yang telah berangkat ke Arab Saudi, di Mekkah, di Madinah, saat ini sudah 40.657 jamaah dan petugas 411 orang,” katanya.
Data dari Koordinator Bidang Dokumen Rizal Mulyadi MA, Kloter 4, yang masuk asrama tepat waktu, diisi 393 orang. Terdiri dari Aceh Utara 208, Kota Lhokseumawe 130, dan Aceh Tamiang 49. Dengan rincian pria 157 jamaah dan perempuan 236 jamaah.
Kloter 4 yang terbang dengan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA2104 Sabtu 18 Juni pukul 00.30 WIB, ke Madinah itu, didampingi oleh PPIH Kloter 4 petugas, dan dua Pemandu Haji Daerah (PHD).
Kloter ini menempati Maktab 15 di Wilayah Raudhah Makkah ini, didampingi oleh Ketua Kloter/Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Ruslan SAg MA; Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) H Zahrul Mubarrak MA; Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI): dr Isnaini Muharramah Subakti (dokter), Saipul Bahri Abdullah (paramedis); PHD Fithriady Abdullah LC MA PhD (Umum), dan dr Enny Satriana (Kesehatan).
Kloter ini Insya Allah kembali dengan GIA nomor penerbangan GA2204 ini, dari Jeddah pada Jumat, 29 Juli mendatang.(b02)
Prosesi pelepasan kloter 4 di Aula Jeddah Asrama Haji embarkasi Banda Aceh, Jumat (17/6) sore dan terbang ke Madinah pada, Sabtu (18/6) dini hari. Waspada/T.Mansursyah