Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Kisah Sedih Siswa TKN Bungong Meulu Bungie; Belajar Dalam Gedung Beratap Bocor

Kisah Sedih Siswa TKN Bungong Meulu Bungie; Belajar Dalam Gedung Beratap Bocor
Siswa TKN Bungong Mulu, Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, belajar di ruang beratap bocor, dan menghindari genangan air di lantai kelas, Selasa (19/12). Waspada/Muhammad Riza

SIGLI ( Waspada): Kenyamanan belajar belum sepenuhnya memihak puluhan siswa Taman Kanak- Kanak Negeri (TKN) Bungong Meulu,Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie.

Sejak lama atap gedung sekolah yang dibangun tahun 2009, ini bocor. Kerusakan pun melanda plafon.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kisah Sedih Siswa TKN Bungong Meulu Bungie; Belajar Dalam Gedung Beratap Bocor

IKLAN

Meski demikian semangat siswa dan para guru mengikuti proses belajar mengajar di sekolah itu tak surut, meskipun harus belajar di atas lantai keramik tergenang air hujan akibat atap dan plafonnya mengalami kerusakan yang cukup parah, demikian pantauan Waspada, Selasa (19/12) pagi.

Rifa Wahyuni seorang guru di TKN Bungong Meulu,Bungie, Kecamatan Simpang Tiga,Kabupaten Pidie, menunjukkan kepada Waspada, kerusakan bangunan sekolah, khususnya atap di ruang guru dan ruang belajar yang jebol akibat genteng bocor.

Kisah Sedih Siswa TKN Bungong Meulu Bungie; Belajar Dalam Gedung Beratap Bocor

Kerusakan yang dialami gedung sekolah TKN, ini disebabkan konstruksinya sudah banyak yang rusak, dan seumurnya, bangunan TNKN Bungong Meulu, ini belum pernah diremajakan atau direhab. “Saat hujan, kegiatan belajar mengajar sangat terganggu. Atap di semua ruangan bocor dan air tergenang di ruangan,” ujar Bu Rifa.

Kerusakan parah terjadi di ruang guru dan ruang belajar. Bila musim hujan seperti sekarang guru harus mengepel lantai dari genangan air hujan, kemudian semua murid dengan terpaksa garus digabung untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Kalau untuk semua ruang terdapat beberapa bagian atap bocor. Saat hujan guru dan siswa harus cari tempat yang aman. Jujur kegiatan belajar mengajar tidak berjalan efektif selama musim hujan,” kata Rifa lagi.

Rifa mengatakan, pihak sekolah sudah sering mengusulkan pembangunan ruangan TKN Bungoeng Meulu, Kemukiman Bungie. Bahkan kondisi sekolah yang memprihatinkan tersebut belum terealisasi sampai sekarang.

Kisah Sedih Siswa TKN Bungong Meulu Bungie; Belajar Dalam Gedung Beratap Bocor
Beginilah kondisi pagar TKN Bungong Mulu, Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Lilitan kawat berduri berkarat sangat membahayakan bila tersentuh badan mungil murid TK setempat, Selasa (19/12). Waspada/Muhammad Riza

Selain kondisi atap, sarana dan prasarana di TKN Bungong Meulu dinilai tidak layak. Rifa menyatakan, pagar TKN tersebut masih terlilit dengan kawat berduri yang kondisinya sudah karatan dan bula tersentuh tangan murid sangat membahayakan.

Begitupun dengan fasilitas permainan seperti ayunan dan sebagainya sudah tidak layak lagi karena banyak yang sudah patah karena termakan usia, sehingga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. “Mobiler juga sudah tidak layak juga, sudah lama dan lapuk,” katanya.

Rildwan, Keuchik Gampong Meunasah Raya Paya, kemungkiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga yang juga tokoh masyarakat setempat berharap perhatian pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terhadap pembangunan dan kelengkapan sarana dan prasarana TKN Bungong Mulu.

Pihaknya bersama dewan guru di TKN setempat, telah berkali-kali menyampaikan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Pidie namun belum terealisasi.

“Selain bangunan sekolah yang sudah rusak, pagar sekolah dan halaman sekolah tempat anak-anak bermain, pun tidak layak. Ini penting untuk diperhatikan,” kata Rildwan. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE