BLANGPIDIE (Waspada): Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang, Komisi Independen Pemilihan (KIP), Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (28/6), mengundang sejumlah stakeholder yang terlibat dalam pesta demokrasi tersebut, guna menyatukan persepsi dalam konsolidasi menciptakan Pilkada damai, di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’.
Kegiatan yang dikemas dalam coffe morning di Caffe Nongkrong Grand Leuser Hotel Blangpidie hari itu, turut dihadiri Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, Kajari Abdya Bima Yudha Asmara, mewakili Dandim, mewakili Pj Bupati dan stakeholder terkait lainnya.
Ketua KIP Abdya Iswandi SH, menyampaikan keinginannya untuk bahu membahu menjaga integritas Pilkada di Abdya, berjalan dengan aman dan damai. Dalam menyongsong Pilkada kali ini katanya, tentunya kandidat yang akan bertarung nantinya, merupakan calon yang lahir dari sejumlah partai politik. Karena, tidak ada satupun calon independen (perorangan) yang mendaftar pada bulan Mei lalu. “Pengalaman Pilkada 2016 lalu, Abdya sempat pecahkan rekor sebagai kandidat terbanyak. Tidak tau dalam tahun ini apakah akan sama atau hanya beberapa kandidat saja. Nanti kita lihat saat pencalonan dan penetapan. Intinya, mari kita jaga Pilkada kedepan aman dan damai,” ajak Iswandi.
Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto juga menginginkan hal serupa. Sebagai putra luar Abdya, pihaknya menginginkan agar Pilkada Abdya berjalan dengan aman dan damai, serta nyaman. “Saya orang luar Abdya saja ingin Pilkada di daerah kita ini aman damai dan nyaman. Untuk itu, saya mengajak kita yang hadir ini untuk saling berkoordinasi dan menjaga stabilitas keamanan wilayah kita,” harapnya.
Dalam Pilkada Abdya nantinya lanjut Kapolres Agus, jika ada permasalahan jangan langsung mengambil tindakan sendiri, namun harus dilakukan secara berjenjang, agar solusi akan mudah terluruskan. “Seperti halnya Pemilu kemaren, harusnya ada yang harus di PSU, dengan musyawarah dan duduk bersama justru PSU tidak jadi dilakukan, karena sudah adanya titik temu yang konkrit,” ungkapnya.
Dilain pihak, Divisi Teknis KIP Abdya Deri Sudarma menyebutkan, KIP Abdya tidak berjalan sendiri dalam pemilu lalu. Namun semua itu berkat kerja sama dengan stakeholder lainnya. Katanya, pleno tercepat di Aceh adalah Kabupaten Abdya.
Dalam tahapan-tahapan pilkada kali ini lanjut Deri, pihaknya telah melakukan perekrutan badan adhoc (PPK dan PPS). Ada juga perekrutan Pantarlih, untuk mencoklit data pemilih sekitar 418 orang se Abdya. Sementara jumlah TPS nanti ada sekitar 255 TPS regular, ditambah TPS Lapas Kelas IIB Blangpidie.
Dilaporkan juga, bahwa hingga ditutup penyerahan dukungan, tidak ada calon independen satupun di Abdya. Selanjutnya, akan menunggu pendaftaran calon dari partai politik di tanggal 27-29 Agustus 2024, yang akan ditetapkan calon tanggal 22 September 2024. “Pemilihan 27 November nanti. Kita berharap agar mampu melaksanakan kegiatan Pilkada ini sukses tanpa kedala apapun,” demikian harapnya.(b21)
