SINGKIL (Waspada): Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil perdana memakaikan pakaian motif khas Aceh Singkil sekaligus menghadiri Upacara Pengibaran Bendera pada Senin (20/1/2025) di SMA Negeri 1 Singkil.
Penyematan baju motif Khas Aceh Singkil kepada siswa dan siswi SMA Negeri 1 Singkil itu, dilaksanakan usai upacara pengibaran bendera, yang dilaksanakan setiap hari Senin, yang dipimpin langsung Ketua MAA H Zakirun Pohan SAg selaku pembina upacara.
H Zakirun Pohan dalam amanatnya yang disampaikan di hadapan dewan guru para siswa dan Pengurus MAA serta Pemangku Adat Aceh Singkil selaku peserta upacara berpesan, agar terus mengejar ilmu jika ingin kesuksesan.
Dalam Islam, sesuai kata pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dalam Al-Quran yakni “Iqra” berarti “bacalah”, yang makna lebih luasnya agar terus membaca untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.
Namun tetap menjaga akhlak dan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, Zakirun juga menyoroti banyaknya kasus siswa/siswi yang bergaul bercanda berlebihan yang dampaknya bisa membahayakan teman-teman di sekolah.
Seperti dicontohkannya, bercanda dengan menarik bangku atau kursi, di saat temannya akan duduk. Dan ini dampaknya sangat berbahaya. Karena bisa menyebabkan temannya terjatuh dan akhirnya mengalami kelumpuhan akibat tulang ekornya terbentur keras di lantai.
“Ini harus dihindari ya anak-anak, karena sudah banyak terjadi di mana-mana,” ucap Zakirun.
Lebih lanjut Zakirun memaparkan, bahwa baju motif khas Aceh Singkil yang disematkan kepada siswa-siswi hari ini, sebelumnya telah di teken Peraturan Bupati (Perbup) oleh Pj Bupati Marthunis ST DEA setahun lalu.
“Baju yang saya desain sendiri ini, dan sudah dipakai oleh siswa-siswi dan guru dibeberapa sekolah dan dipakai ASN setiap hari Kamis, merupakan ciri khas yang menjadi jati diri Aceh Singkil, yang berbeda dengan kabupaten lain,” sebutnya.
Dari pewarnaannya ada susunan 5 warna yang memiliki filosofis masing-masing. Warna dasar pertama yakni “Kuning”, dalam Islam dan negara itu sudah diatur, siapa itu kuning, yakni pimpinan atau bupati jika didaerah. Atau raja dalam masa kerajaan dahulu.
Dan kuning juga harus berdampingan dengan putih, yakni Ulama dan Umara.
Ulama dan Umara harus sejalan agar melahirkan negara yang aman dan diridhoi Allah SWT. Siapa itu warna “Putih” yakni Ulama.
Kemudian ketiga, ada warna “Hijau” sebagai pengadilan dan pengambil putusan. Di tingkat kabupaten itu ada Hakim dan pemuda.
Warna keempat dalam motif baju khas Aceh Singkil ini ada warna “Merah” yang artinya melambangkan lembaga Kepolisian, TNI dan Kejaksaan.
Terakhir ada warna “Hitam” yang artinya melambangkan masyarakat biasa maupun tokoh adat.
Di samping itu ada lambang “Pucuk Rebung” yang biasa dimanfaatkan sebagai sayuran.
Namun di saat sudah besar menjadi bambu tetap memberikan manfaat yang lebih banyak lagi.
“Artinya jika kita memaknai ini, dari kecil sampai dewasa tetap memberikan manfaat untuk masyarakat dan bangsa,” ucap Zakirun.
Lebih lanjut dijelaskannya, sosialisasi pemakaian baju motif khas Aceh Singkil ini sudah mendapat persetujuan oleh Kadisdikbud Aceh Marthunis mantan Pj Bupati Aceh Singkil.
“Sudah saya koordinasi dengan Pak Marthunis terkait ini, dan beliau sangat setuju untuk terus dilanjutkan sosialisasi pakaian motif khas Singkil ke seluruh SMA,” pungkas Zakirun.
Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Singkil Fauzan Karni SPd mengatakan, pemakaian baju motif khas Aceh Singkil ini merupakan langkah baik untuk kemajuan daerah dan akan terus mendukung untuk disosialisasikan.
Dikatakannya, mulai Februari nanti seluruh guru akan mulai memakai baju motif khas daerah tersebut.
“Selanjutnya pada tahun ajaran baru mendatang, SMAN 1 Singkil ini akan menyiapkan baju motif ini untuk mulai dari kelas X (Sepuluh) SMA, sehingga bisa dikolaborasikan pemakaiannya dengan baju batik,” terang Fauzan. (b25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.