SUBULUSSALAM (Waspada): Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Subulussalam menerima sejumlah siswa SMKN 1 Penanggalan, Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Telaga Biru, Dusun Jambu Mbllang, Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Rabu (17/7).
Mewakili Kepala SMKN Penanggalan Fatma mengapresiasi kesediaan Ketua KTNA menerima 14 siswanya melakukan PKL selama lima bulan ke depan.
Sejak 2005 jalinan kerja sama SMKN dengan KTNA meski tidak setiap tahun, diakui PKL sangat positif dan pasca PKL hasilnya cukup signifikan.
Sementara Pembimbing Lapangan, Usman Berutu menyambut baik kehadiran siswa PKL memastikan jika kerjasama dengan semua pihak menjadi kata kunci.
Ketua KTNA Kota Subulussalam enam periode dan Wakil Ketua III KTNA Provinsi Aceh, Abdul Hamid Padang alias Haji Joka menyambut baik kehadiran siswa PKL sangat mengapresiasi kepedulian Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf. Un Wahyu Nugroho terhadap kegiatan pertanian di bawah naungan KTNA di sana.

Dua periode sebagai Kepala Kampong Suka Makmur, Haji Joka akui berkecimpung sebatas lintas kampong Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, tetapi ketika menjadi Ketua KTNA nyaris semua provinsi di Indonesia dia jelajahi.
“Adik-adik harus bangga sebagai petani, jangan ragu dan jangan pernah minder,” pesan Haji Joka yang melalui Pemilihan Legislatif 2024 lalu terpilih menjadi anggota legislatif Subulussalam Periode 2024-2029.
Diyakini dengan keterlibatan pelatih dari Babinsa, sesuai kesepakatan dirinya dengan Dandim Wahyu dan sejumlah pembimbing dari KTNA, siswa PKL akan lebih berhasil.
Sementara Dandim, Letkol Inf. Un Wahyu Nugroho memberi arahan mengatakan, ketahanan pangan sangat mempengaruhi pertahanan nasional.
Dikatakan, kerja petani jangan diniali sebatas kerja susah, kotor atau yang lain karena banyak petani sukses dan hasil petani dinikmati semua orang. Menilai kebutuhan beras di kota ini belum terpenuhi, kecuali bergantung kepada daerah lain, program dinas terkait penanaman padi gogo di Subulussalam sangat positif.
Selama PKL siswa diingatkan untuk proaktif agar berhasil. “Profesi petani sangat menjanjikan sepanjang bisa fokus meskipun kendala, tantangan pasti ada,” pesan Wahyu, ingatkan siswa disiplin mengikuti ketentuan yang dibuat KTNA.
Usai menerima siswa PKL SMKN 1 Penanggalan di sana, juga diterima 19 siswa jurusan ATP dan ATPH SMKN Sultan Daulat, Subulussalam dan dari Trumon, Aceh Selatan untuk kegiatan serupa. (b17)