ACEH UTARA (Waspada): Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara, Zulfikar, Selasa (24/1) pagi hingga siang hari melantik 2.556 Panitia Pemungutan suara (PPS) di Gedung Serba Guna Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Aceh Utara merupakan kabupaten dengan jumlah badan ahhoc terbanyak di Indonesia.
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Usman, S.Pd.I, Selasa (24/1) pukul 14:00 di Halaman Gedung Auditorim PNL kepada Waspada menyebutkan, pelantikan Panita Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Aceh Utara dilakukan dalam dua sesi yaitu pagi dan siang hari.
Hal ini dilakukan pihaknya disebabkan di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe tidak memiliki gedung yang mampu menampung 3000-an orang. ”Makanya kegiatan pelantikan PPS terpaksa kita laksanakan dalam dua sesi. Pun demikian, seluruh rangkaian kegiatan berjalan normal dan sukses,” sebut Muhammad Usman saat dikonfirmasi Waspada.
Hendaknya, ke depan, kata Muhammad Usman, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dapat membangun sebuah gedung dengan kapasitas mampu menampung lebih dari 3000-an di Lhoksukon. Sehingga pelantikan badan adhoc, seperti yang dilaksanakan oleh pihaknya dapat dilakukan sekaligus.
“Gedung itu nantinya dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena disewakan. Nah, kalau untuk saat ini terpaksa kita sewa Gedung Serba Guna PN” sebut Muhammad Usman mengusulkan.
Menjawab Waspada, pelantikan badan adhoc yang dilaksanakan pihaknya merupakan terbesar di seluruh Indonesia. Pasalnya, Kabupaten Aceh Utara merupakan kabupaten terluas dengan jumlah desa terbanyak dengan jumlah 2.556 anggota PPS.
“Ke 2.556 anggota PPS dilantik oleh Ketua KIP Aceh Utara yaitu Pak Zulfikar. Mekanisme pelantikan yaitu mereka yang dilantik dengan cara disumpah dan menandatangani pakta integritas. Kemudian, pelantikan dilakukan secara massal dengan membacakan SK pengangkatan. Pembacaan SK menghabiskan waktu lebih kurang 45 menit. Untuk pembacaan SK diminta partisipasi PPK di 27 kecamatan,” terang Muhammad Usman.
Hadir pada acara pelantikan 2.556 PPS se-Aceh Utara yaitu para Camat, para mitra kerja, seluruh stakeholder, Forkopimda Aceh Utara dan seluruh PPK di 27 kecamatan.
“Nantinya, seluruh perangkat desa yang ada di Aceh Utara diminta untuk membantu tugas-tugas daripada PPS di gampong (desa) masing-masing. Dukungan aktif perangkat desa sangat dibutuhkan, karena kesuksesan Pemilu ada di tingkat gampong. Kalau di setiap gampong sukses, maka Pemilu berjalan sukses. Sekali lagi, peran aktif perangkat desa sangat diperlukan,” harapnya.
Sebelum mengakhiri wawancara dengan Waspada, Muhammad Usman menyebutkan, seluruh badan adhoc di Aceh Utara meliputi PPK sebanyak 135 orang, Sekretariat PPK 81 orang, PPS 2.556 orang, Sekretariat PPS 2.556 orang (segera dilakun pembentukan setelah pelantikan PPS). (b07)
FOTO : Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar, Selasa (24/1) pukul 14:00 mengawasi kesiapan kegiatan pelantikan PPS di Geudung Serba Guna Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Waspada/Maimun Asnawi
