SINGKIL (Waspada): Berjumlah 346 dari 348 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Aceh Singkil terpilih, resmi dilantik sekaligus pengambilan sumpah di Gedung Serbaguna Pulo Sarok Singkil, Selasa (24/1).
Pelantikan ditandai dengan pengucapan dan penandatanganan fakta integritas oleh anggota PPS, disaksikan Ketua KIP Aceh Singkil Edi sugianto, Asissten 1 Junaidi, Kapolres Aceh Singkil, Ketua Panwaslih Salman mewakili Kejari Singkil, Dandim 0109 serta Komisioner KIP lainnya dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Dalam sambutannya, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil Edi Sugianto menegaskan, anggota PPS merupakan ujung tombak suksesnya Pemilu 2024. Sebab berperan sebagai penyelenggara di desa masing-masing.
Berbagai tahapan dan proses yang dilaksanakan secara transparan dalam perekrutan anggota PPS. Dan bermacam tuduhan fitnah baik melalui media sosial yang ditudingkan kepada KIP Aceh Singkil, meminta uang dalam perekrutan ini.
“Macam fitnah dan tuduhan kepada kami karena KIP dituding meminta uang dalam perekrutan PPS. Saya tegaskan KIP tidak ada meminta biaya apapun dalam proses perekrutan PPS. Sehingga tudingan ini membuat kami resah. Dan jika memang ada oknum yang meminta uang atas perekrutan ini tolong segera dilaporkan dan jika perlu divideokan sebagai bukti-bukti laporan,” tegas Edi
Lebih lanjut Edi juga memperingatkan kepada anggota PPS yang terpilih yang telah resmi sebagai penyelenggara jangan coba-coba main mata dengan peserta Pemilu. Sebab penyelenggara akan menghadapi bermacam ragam keinginan peserta Pemilu. Dan di sini akan diuji integritas penyelenggara. “Jika ada yang coba-coba main mata, saya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas,” ucap Edi.
Edi merincikan dari sebanyak 1.700 lebih pendaftar PPS dinyatakan lulus terpilih melewati seleksi sebanyak 348 orang.
Sementara dilaporkan 2 anggota PPS ternyata berstatus suami istri. Dan 2 orang istri tersebut sedang diproses pengunduran diri dan akan di SK kan berikutnya pendaftar peringkat 4. Sehingga yang hadir dalam pelantikan hari ini berjumlah 346, terang Edi.
Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis dalam sambutannya yang disampaikan Asissten 1 Junaidi SSTP mengatakan, pelantikan PPS termasuk dalam tahapan Pemilu 2024, artinya sudah resmi sebagai bagian dalam penyelenggara Pemilu, sehingga penyelenggara Pemilu diminta harus netral karena telah mengucapkan fakta integritas.
“Sebagai penyelenggara tentu ada konsekwensinya, jika tidak mampu netral sebaiknya mundur dari sekarang. Sebab akan ada sanksi jika terbukti tidak netral,” ucap Junaidi
Andalah yang terpilih mendapat keberuntungan. Masih banyak diluar sana yang ingin mengabdikan dirinya kepada negara. Laksanakan tugas dan janji amanah penuh dengan tanggung jawab kepada Allah SWT, pungkas Junaidi. (B25)
