Ketua Fraksi Golkar Aceh Hadiri Sosialisasi Stunting Di Simeulue

- Aceh
  • Bagikan
Ketua Fraksi Golkar Aceh Hadiri Sosialisasi Stunting Di Simeulue
Ketua Fraksi Partai Golkar Aceh, Ali Basrah memberikan wejangan dalam sosialisasi Stunting yang digelar oleh BKKBN Aceh di Simeulue, Kamis (9/3).Waspada/Rahmad

SIMEULUE (Waspada): Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H. Ali Basrah di sela kesibukan di Simeulue Kamis (9/3) menghadiri sosialisasi penurunan angka Stunting di pulau itu.

Selain itu juga dihadiri oleh mantan anggota DPR RI 2014-2019 H. Muslim Ayub yang juga Sekretaris Nasdem Provinsi Aceh.

Kegiatan yang diberi judul oleh penyelenggara kegiatan, ‘Pengembangan BKB COE Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Simeulue’, ini dibuka Kepala BKKBN Aceh Sahidal Kastri.

Dalam pembukaan acara di Aula Dinas Syariat Islam Simeulue, Sahid Kastri mengatakan angka stunting di Simeulue dari tahun sebelumnya grafik naik. “Bahaya,” ujar Sahidal Kastri.

Alasan itu, Ia berharap adanya perhatian dan penanganan khusus.

Dia meminta Ali Basrah selaku anggota Banggar DPRA membantu penurunan stunting di Simeulue melalui penambahan anggaran sehingga mencukupi sesuai program.

Menjawab harapan dari Kepala BKBBN Aceh, Ali Basrah yang menjadi pembicara dalam kegiatan tadi pihaknya berjanji membantu. “Insya Allah,” katanya.

Ali Basrah dalam kesempatan itu mengabarkan hari ini (Jumat, 10-Februari 2023), putra keduanya menikah dengan seorang gadis Simeulue.

Sebab itu kemungkinan besar ke depan dia akan sering datang ke Simeulue dan Simeulue menjadi bagian dari keluarga besarnya.

Sementara Mantan anggota DPR RI Muslim Ayub yang juga diberi kesempatan oleh panitia kegiatan untuk memberikan arahan seputar stunting di Simeulue hal itu kewajiban semua orang tua di Simeulue dan Aceh.

Katanya apabila generasi ke depan banyak yang stunting otomatis akan mengganggu kehidupan berbangsa dan negara.

Betapa tidak, katanya, anak yang stunting berarti tubuh abnormal dari generasi generasi lainnya sehingga akan membuat bersangkutan banyak kendala dalam mengarungi kehidupan.

Menurut Muslim Ayub seorang arah anak pertumbuhan stunting atau tidak sudah dapat dipantau usia dua tahun dan bila dijumpai maka harus segera dicegah secara komprehensif.

Acara di Aula Islamic Center, Dinas Syariat Islam Simeulue juga dihadiri oleh Anggota DPRK Simeulue Andi Millian, Kadis BPMD Simeulue, dan Ketua SMSI Aceh, Aldin NL. (b26)

  • Bagikan