Scroll Untuk Membaca

Aceh

Ketua DPRK Bersama Pj Bupati Kunjungi Warga Korban Banjir

Ketua DPRK Bersama Pj Bupati Kunjungi Warga Korban Banjir

Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto,ST bersama Pj Bupati Asra saat menyerahkan bantuan untuk warga yang masih terdampak banjir di Kampung Gelung, Kecamatan Seruway.(Waspada/Yusri).

ACEH TAMIANG (Waspada): Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto,ST bersama Penjabat Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra mengunjungi warga yang masih terendam banjir di Kampung Gelung, Kecamatan Seruway.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ketua DPRK Bersama Pj Bupati Kunjungi Warga Korban Banjir

IKLAN

Kunjungan yang dilaksanakan pada Minggu (31/12) siang kemarin untuk melihat langsung kondisi banjir yang masih merendam pemukiman warga, “kita ingin memastikan kondisi masyarakat kita,” sebut Pj Bupati Asra.

Selain memastikan kondisi warganya,Pj Asra bersama Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, Kadinsos Zulfikar, SP, Camat Seruway Rusni Devi Ariyanti Manulang S.STP, M.M serta unsur Forpincam Seruway juga membawa 300 paket bantuan berupa sembako.

Saat menyerahkan bantuan sembako, Pj Bupati Asra berpesan agar warga tetap tabah menghadapi cobaan banjir yang saat ini melanda. “Banjir ini telah membuat perekonomian kita lemah,pertanian kita rusak,manfaatkanlah bantuan ini sebaik mungkin,” ujar Asra.

Disampaikannya, bahwa semenjak banjir melanda pihaknya telah memerintahkan semua Camat untuk turun dan memastikan kondisi warga serta semua camat dapat mengupdate kondisi warganya.

Terkait kerusakan tanggul dikawasan Kecamatan Seruway dan sekitarnya, Pj Bupati Asra menegaskan,akan segera dilakukan penanganan setelah air mulai surut dengan menurunkan alat berat untuk menimbun kembali tanggul yang jebol sepanjang 6 meter lebih.

“Kerusakan tanggul ini menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman dan sedikitnya 150 rumah warga Kampung Gelung,Kecamatan Seruway masih terendam,beberapa titik jalan raya pun terputus akibat genangan air masih tinggi,”ungkap Asra dan mengatakan, pihaknya melihat langsung dampak banjir akibat kerusakan tanggul, dampaknya sangat parah dan memang harus ada penanganan serius.

Menurutnya,penanganan darurat ini diakuinya sangat penting mengingat dampak kerusakan tanggul membuat air sungai masuk ke pemukiman, karena berimbas juga bagi areal persawahan masyarakat.

Pj Bupati Asra mengakui,kerusakan tanggul di Gelung tergolong sangat parah karena seluruhnya sudah nyaris roboh ke sungai, tetapi perbaikan tidak bisa dilakukan seketika karena terhambat beberapa faktor dan hambatan utama mengenai kewenangan penanganan aliran sungai berada di tingkat provinsi.

“Perbaikan tanggul ini cuma bisa kita lakukan secara swadaya dengan memindahkan tanggul, tapi ini pun tidak bisa dilakukan karena warga minta ganti rugi karena tanahnya kena pemindahan ini,” bebernya.

Lanjutnya,saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang hanya bisa melakukan mitigasi bencana dengan tujuan memperkecil dampak bencana. Pj Bupati Asra memastikan ketika banjir surut,alat berat akan dikerahkan untuk memperbaiki tanggul secara swadaya. “Tahun lalu pola seperti ini sudah kita lakukan di Pantai Balai dan Paya Udang,Alhamdulillah sekarang banjir di wilayah itu sudah teratasi,” pungkasnya.(b15).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE