LANGSA (Waspada) : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Langsa menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi kandidat Calon Legislatif (Caleg) dari partai Nasional dan partai lokal pada Pemilu serentak tahun 2024, di Aula Kesbangpol Langsa, Kamis (5/10).
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, yang diwakili Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, saat membuka acara menyatakan sosialisasi pendidikan politik bagi kandidat caleg pada Pemilu serentak tahun 2024 untuk seluruh partai politik baik lokal maupun nasional.
Kemudian, partai politik memiliki peran yang sangat besar dalam menyiapkan kader pemimpin di negeri ini, baik di lembaga eksekutif maupun dilembaga legislatif.

“Partai politik merupakan insfrastruktur yang menjadi hulu dari sistem politik dan berperan sangat besar dalam menyiapkan kader pimpinan pada lembaga eksekutif maupun legislatif, sehingga sangat mempengaruhi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam skala nasional maupun dalam skala lokal,” kata Zulhadisyah.
Oleh karena itu diharapkan partai politik kedepan akan semakin aktif untuk melaksanakan kegiatan pengkaderan dalam rangka mempersiapkan kadernya menjadi pemimpin di legislatif maupun regenerasi kepemimpinan di partai politik itu sendiri.
“Pemilu legislatif dan pemilihan presiden telah disepakati antara DPR-RI, Kemendagri, KPU dan Bawaslu. Pemilu dan Pemilukada akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari Tahun 2024 sedangkan pemilih Kepala Daerah akan dilaksanakan pada tanggal 27 November tahun 2024 mendatang,” paparnya.
Untuk itu maka partai politik sebagai peserta pemilu dan pengusung bakal calon dalam Pilpres maupun Pilkada perlu mempersiapkan sejak dini dan secara matang kesiapan SDM para kadernya untuk berkompetisi dalam pemilu legislatif dan Pilpres serta Pilkada pada tahun 2024 mendatang.
Kontelasi politik tersebut sudah mulai terlihat sejak sekarang, bahkan untuk tim bakal capres dan cawapres, sudah mulai terlihat gebrakannya mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah.
“Kami Pemerintah Kota Langsa berharap sehingga tidak ada perselisihan-perselisihan nantinya di lapangan baik dalam bentuk perang media sosial, perang baliho-baliho maupun perselisihan dalam bentuk lainnya, yang dapat membawa kepada perpecahan antar anak bangsa,” pintanya.

Masih menurutnya, melalui moment kegiatan sosialisasi pendidikan politik inilah pemerintah berkewajiban untuk mengingatkan semua partai politik agar mengedepankan nilai etika dan demokrasi dalam pelaksanaan Pemilu agar diperoleh wakil-wakil rakyat maupun pemimpin daerah yang terbaik.
Sehingga pemimpin-pemimpin yang terpilih nantinya baik di lembaga eksekutif maupun di lembaga legislatif, merupakan figur-figur yang amanah dan dapat membawa aspirasi masyarkat yang memilihnya serta menjadi pengayom bagi semua masyarakatnya.
“Terimakasih kepada seluruh peserta dan panitia penyelenggara semoga Allah SWT meridhai keikhlasan dan ketulusan kita semua dalam menapaki kehidupan kedepannya,” urai Zulhadisyah.
Sedangkan narasumber yakni Ketua Panwaslih Kota Langsa, Taufiqurrahman, SH,I, Sekretaris Kesbangpol Kota Langsa, Kamaruzaman SH.I, Kabid Poldagri, Amir Muda Arafat SH, MSP, yang dihadiri oleh 48 Caleg dari 17 partai politik yang terdaftar calegnya di KIP Kota Langsa. (crp).