SUBULUSSALAM (Waspada): 40-an Kepala SD/MI, SMP/MTs dan SMA/Aliyah se-Kota Subulussalam rembug ‘Penetapan Standar Pendidikan Aceh’ di SMAN 1 Penanggalan, Kampong Sikelang, Kamis (16/3).
Dimediasi Majelis Pendidikan Daerah (MPD), Ketua MPD Jaminuddin, S.PdI, M.Si membuka acara sekaligus narasumber di sana mengatakan, rembug merupakan tindak lanjut monitoring jajaran MPD ke sekolah-sekolah, baik di lingkungan dinas maupun Kementerian Agama.
Hadir di sana jajaran MPD, seperti Jadam Basri, Ir. Muzakir dan H. Rusdy Hasan, SIP serta Kepala Sekretariat MPD Sari Harahap dan sejumlah unsur sekretariat.
Diharapkan dihadiri Kacabdin serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) karena bisa jadi sebagai bagian upaya perbaikan pendidikan ke depan, Jaminuddin uraikan sejumlah persoalan atau temuan ketika monitoring, seperti pemerataan guru dan siswa di semua sekolah.
“Pemerataan siswa dan Guru PNS di setiap sekolah sebelum tahun ajaran baru perlu menjadi perhatian dinas pendidikan,” tegas Jaminuddin, pastikan langkah ini sebagai antisipasi terjadi sekolah kurus dan gemuk, baik siswa maupun guru.
Persoalan lain, penertiban siswa pada saat jam-jam belajar agar tidak bolos, termasuk di luar jam belajar serta peran stakeholder terkait melakukan Safari Jumat untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan.
Selasa lalu, MPD menggelar Fasilitasi dan Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan Pesantren, Dayah dan Balai Pengajian di Kompleks Dayah Raudhatul Jannah, Suka Makmur. (b17)
Foto: JAMINUDDIN B, S.PdI, M.Si, Ketua MPD didampingi Sekretaris MPD, Sari Harahap (kanan) dan dua Komisioner MPD, Jadam Basri dan H. Rusdy Hasan, SIP pada rembug Kepala Sekolah se-Kota Subulussalam. (Waspada/Khairul Boangmanalu)