BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh bakal segera melanjutkan pembangunan jembatan Panca Kubu di Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Sebelumnya Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, mendesak pemerintah segera merampungkan pembangunan jembatan Panca Kubu untuk memperlancar konektivitas masyarakat di kawasan itu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, T. Ahmad Dadek, mengatakan, tahun 2022 ini, pembangunan jembatan tersebut dianggarkan melalui Doka (dana alokasi khusus Aceh) Aceh Besar. Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Panca dan Desa Kubu itu akan direalisasikan kembali pada tahun 2022 ini.
“Untuk anggarannya sudah ada tahun ini. Insya Allah jembatan Panca Kubu ini akan kita tuntaskan pembangunannya pada tahun 2022,” kata T Ahmad Dadek kepada Waspada Kamis (14/4/2022).
Ahmad Dadek menjelaskan, jembatan tersebut mulanya dibangun pada tahun 2008 hingga tahun 2010. Bagian yang dibangun baru sebatas abutmen kiri dan kanan dari jembatan tersebut serta satu bentang rangka baja juga telah dibuat pada 2018. Namun kondisi sungai yang terus melebar akibat bekas galian C, membuat perencanaan pembangunan jembatan tersebut perlu dirancang kembali.
Sementara itu, terkait keberadaan jembatan yang menghubungkan Gampong Panca dengan Panca Kubu, diakui masyarakat setempat cukup penting. Selama ini warga terpaksa menyeberangi sungai dengan berjalan kaki, atau bahkan mengarunginya dengan kendaraan bermotor.
Keuchik (Kepala Desa) Gampong Panca Kubu, Mayasari mengatakan, dampak ketiadaan jembatan tersebut selama ini cukup dirasakan masyarakat yang hendak mengangkut hasil pertanian mereka. Selain itu, para siswa sekolah dasar juga harus bertaruh nyawa menyeberangi arus sungai yang deras untuk tiba di sekolah.
Ketua DPRK Desak Pemerintah
Prihatin melihat kondisi yang dialami masyarakat di desa tersebut, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, mendesak Pemerintah Aceh untuk segera merealisasikan pembangunan jembatan rangka baja yang menghubungkan Gampong Panca dengan Panca Kubu di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.
Iskandar Ali mengatakan, dalam pembangunan jembatan Panca Kubu itu juga merupakan kewenangan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera. Pasalnya pihak BWS juga sudah berulangkali turun ke lokasi.
Namun penyelesaian pembangunan jembatan Panca Kubu yang sudah dimulai sejak tahun 2008 itu sampai saat ini masih terbengkalai. Hal ini sangat menyulitkan kehidupan masyarakat gampong Panca Kubu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Kita mendesak Pemerintah Aceh, bersama BWS untuk lebih serius dalam menggarap jembatan Panca Kubu itu. Sayang sekali masyarakat yang tinggal di situ harus mengarungi sungai. Ironisnya lagi anak-anak murid SD pergi ke sekokah di Desa Panca harus seberangi sungai dan resikonya tinggi sekali dan rawan terseret arus pada musim penghujan,” tutur Iskandar Ali kepada Waspada Sabtu (9/4/2022). (Cut Nauval/b01).
Teks foto utama; Warga di Desa Panca Kubu, Kabupaten Aceh Besar, harus menerobos arus sungai untuk mencapai ke seberang, karena belum tersedia jembatan. Waspada/Cut N