Kendalikan Inflasi, Disdagkop UKM Atim Sidak Pasar

  • Bagikan
TINJAU PASAR: Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, Khairurradi, bersama Kabid Perdagangan, Muhammad Furqan, meninjau pasar melakukan pengecekan harga di Pasar Rakyat Kota Idi, Aceh Timur, Selasa (4/4). Waspada/Muhammad Ishak
TINJAU PASAR: Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, Khairurradi, bersama Kabid Perdagangan, Muhammad Furqan, meninjau pasar melakukan pengecekan harga di Pasar Rakyat Kota Idi, Aceh Timur, Selasa (4/4). Waspada/Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur, melakukan sidak ke pasar dalam Kota Idi dan sejumlah kota-kota lain di wilayah kerjanya. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan inflasi dalam kabupaten pantai timur Provinsi Aceh.

“Sidak atau operasi pasar bertujuan untuk menguji harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran, seperti beras, minyak goreng, gula dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah,” kata Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, melalui Plt. Kepala Disdagkop dan UKM Aceh Timur, Khairurradi, kepada Waspada, di sela-sela Sidak dan Operasi Pasar di Kota Idi, Selasa (4/4).

Bukan sekedar itu, Staf Ahli Bupati Aceh Timur juga ikut melihat stok sembako di pasaran selama Ramadan yang dinilai masih cukup. “Berdasarkan pengakuan pedagang dan isi gudang yang kita pantau, sembako yang tersedia mencukupi, apalagi pasokan barang dari luar ke Aceh masih stabil,” kata Khairurradi.

Disinggung khusus bahan pokok pangan seperti beras, Staf Ahli Bupati Aceh Timur mengaku masih aman, apalagi Aceh Timur masih surplus produksi padi di sawah. “Untuk beras kita tidak ragu, bahkan beras dari beberapa kilang padi di Aceh Timur dipasok ke sejumlah kota-kota besar di Sumatera Utara,” timpa alumni HMI itu.

Berdasarkan pantauan di pasar, perkembangan beberapa harga bahan pangan pokok masih mengalami fluktuasi. Hal tersebut dinilai dipengaruhi masih banyak permintaan kebutuhan pangan di tingkat konsumen, apalagi selama Ramadan. “Harga sembako terkadang mengalami kenaikan dan penurunan, karena permintaan di tingkat konsumen dalam bulan puasa ini mengalami peningkatan,” pungkas Khairurradi.

Harga beras jenis medium dijual sesuai merek mulai dari Rp10.750 per kilogram – Rp10.900 per kilogram. Begitu juga dengan harga beras premium dijual mulai harga Rp 12.200 per kilogram – Rp15.400 per kilogram. Untuk gula pasir dijual Rp 14 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga minyak goreng dijual sesuai dengan merek, Bimoli 2 liter Rp 43 ribu, Sunco 2 liter Rp 42 ribu, dan minyak goreng curah dijual Rp15 ribu per kilogram.

Khairurradi melanjutkan, untuk harga daging sapi murni dijual Rp160 ribu per kilogram, untuk daging ayam broiler dijual Rp 24 ribu per kilogram, dan daging ayam kampung Rp 45 ribu per kilogram. Sementara itu, harga telur broiler dijual mengalami penurunan harga dari sehari sebelumnya dijual Rp50 ribu per papan (30 butir) menjadi Rp 48 ribu per papan (30 butir).

“Untuk telur ayam kampung masih sama harganya yakni Rp2.500 per butir dan telur bebek asin juga sama dengan harga sehari sebelumnya yaitu Rp3.500 per butir,” “ ujar Khairurradi, sembari, menyebutkan, untuk harga susu cair dan susu bubuk masih stabil dan tidak mengalami perubahan harga. (b11).




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *