SIGLI (Waspada): Dua anggota KPPS Pemilu 2024 di Kabupaten Pidie, dilaporkan meninggal dunia secara tiba-tiba saat mereka menjalankan tugas sortir C pemberitahuan atau undangan bagi pemilih.
Kedua petugas tersebut, yakni Yusrizal, Ketua KPPS Gampong Mane bertugas di TPS 8, Kecamatan Mane dan Abdurrahman anggota KPPS Gampong Barieh bertugas di TPS 2, Kecamatan Mutiara.
Ketua Komisioner KIP Kabupaten Pidie, Ramli Usman, Selasa (13/2) membenarkan atas meninggalnya dua dari total 9.842 orang anggota KPPS di Kabupaten Pidie. Namun dia mengaku tidak mengetahui penyebab meninggal kedua orang tersebut.
Sementara, Komisioner KIP Pidie bidang Sosialisasi Pemilu dan ASDM, KIP Pidie Edy Kurniawan mengatakan peristiwa meninggalnya dua KPPS terjadi dalam waktu berbeda. Yusrizal, Ketua KPPS Gampong Mane meninggal Sabtu, (10/2) sedangkan Abdurrahman anggota KPPS Gampong Barieh meninggal, Minggu (11/2).
Edy Kurniawan, menuturkan berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. Di mana mereka saat keluar dari rumah untuk menunaikan tugasnya dalam kondisi sehat-sehat saja dan sempat melaksanakan tugasnya berupa melakukan sortir C dan membagikan undangan pemilih.
Akan tetapi tiba -tiba mereka mengeluhkan pusing saat menandatangani dan mempersiapkan kertas undangan pemilih, seperti yang dialami oleh Yusrizal Ketua KPPS di Kecamatan Mane. Begitupun hal yang dialami Abdurrahman, dia juga mengalami pusing saat mempersiapkan undangan untuk pemilih sebelum dibagikan. “Jadi mereka belum sempat dibawa ke Puskesmas, nyawa mereka sudah tidak dapat tertolong” ungkap Edy Kurniawan.
“Tetapi kalau almarhum Abdurrahman, beliau sempat dibawa ke rumah sakit, namun beliau juga meninggal dunia,” pungkasnya (b06)